Suara.com - Greysia Polii mengaku kehabisan kata-kata usai memenangi medali emas Olimpiade Tokyo di nomor ganda putri bulutangkis bersama pasangannya Apriyani Rahayu. Di final Greysia/Apriyani mengalahkan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan Senin (2/8/2021).
Ganda putri andalan Indonesia itu menang dua gim langsung 21-19 dan 21-16 dan mempersembahkan emas pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Meraih medali emas, Greysia/Apriyani berhasil mempertahankan tradisi emas dari cabang olahraga bulutangkis.
Tidak hanya itu, Greysia/Apriyani juga mencatatkan sejarah baru sebagai ganda putri pertama Indonesia yang berhasil meraih medali emas Olimpiade.
![Ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo. [Alexander NEMENOV / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/02/30164-greysia-polii-apriyani-rahayu.jpg)
"Peraih medali emas Olimpiade, kedengarannya brilian" ucap Greysia Polii dalam rilis PBSI, Senin (2/8/2021).
"Saya kehabisan kata. Kami di sini dan kami mendapat medali emas dan ini rasanya, sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata."
"Ini sangat berarti bagi kami. Saya berterima kasih kepada partner saya Apriyani bahwa dia mau berjuang bersama saya, mau berlari bersama dan saya sangat menghargainya," lanjut Greys.
Senada dengan Greysia Polii, Apriyani juga masih tidak percaya dengan apa yang telah ia raih.
Ia bahkan tidak menyangka bisa melangkah hingga final di Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Tak Cuma Bonus Rp5 Miliar, 2 Cabang Bakso Aci juga Sudah Menunggu Greysia/Apriyani
"Saya tidak percaya ini yang telah saya raih. Saya benar-benar tidak menyangka akan sampai sejauh ini karena yang saya pikirkan hanyalah bagaimana melewati semua tantangan yang saya hadapi. Bagaimana saya bisa membalikkan keadaan dan bangkit kembali?" ujar Apriyani.