Jia yang tak sadar, malah terus bermain hingga akhirnya dia gagal melakukan Smash dan berbuah poin untuk pasangan Indonesia.
Momen tersebut tak ayal menjadi bahan perbincangan netizen. Ada yang menyebut, bengkoknya raket itu menjadi berkah tersendiri bagi Greysia/Apriyani.
Pasalnya, setelah Jia berganti raket, Greysia/Apriyani kian unggul dan poinnya kian melesat jauh hingga menjadi 19-14.
Chen Qingchen/Jia Yifan pun sempat memperpendek poin ketertinggalan. Tetapi Greysia Polii/Apriyani Rahayu telah mendapat momentum sehingga berhasil mengakhiri set pertama dengan 21-19 dan merebut medali emas di final Olimpiade Tokyo 2020.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya