Suara.com - Viktor Axelsen berhasil mengamankan satu tempat di final bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020. Tiket didapatkan Axelsen usai mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon.
Hasil ini menjadi peningkatan prestasi untuk pebulutangkis 27 tahun tersebut. Pasalnya, pada Olimpiade Rio 2016 lalu, Axelsen terhenti di semifinal dan meraih medali perunggu di perebutan tempat ketiga usai kalahkan Lin Dan.
Di babak final Olimpiade Tokyo 2020 nanti, Axelsen yang berada di rangking kedua dunia tunggal putra akan menghadapi wakil China, Chen Long, sekaligus peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Profil Axelsen
Baca Juga: Top 5 Sport: Jack Miller Juarai MotoGP Spanyol, Marc Marquez Finis Ke-9
Axelsen merupaka atlet kelahiran Odense, Denmark, pada 4 Januari 1994. Di usia 6 tahun, ayahnya memperkenalkan bulu tangkis kepada Axelsen dan memasukkan ke klub bulu tangkis di kota kelahirannya. Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun 2004 oleh klub bulu tangkis Odense.
Ketika orang tuanya berpisah, Axelsen lantas memilih tinggal bersama ayahnya. Di usia 17 tahun, Axelsen kemudian pindah dan tinggal sendirian di Kopenhagen dan bergabung bersama tim nasional bulu tangkis Denmark.
Ayahnya, Henrik Axelsen, sempat menjalankan sebuah biro iklan kecil selama beberapa tahun, tetapi kini berkerja sebagai manajer dari Axelsen. Sementara itu, ibunya Gitte Lundager memiliki toko di pusat kota Odense berupa salon tata rambut, kosmetik, dan pakaian mode.
Potensi Axelsen sebagai pebulu tangkis sudah terlihat sejak usia junior. Ia memenangkan ajang Kejuaraan Nasional Junior tunggal putra dan ganda putra pada 2006 dan 2008. Dia kemudian muncul sebagai pemenang di Kejuaraan Junior Jerman 2009 dan di Kejuaraan U-17 Eropa.
Debut Axelsen di turnamen internasional senior hadir di Denmark Terbuka 2009 di sektor ganda putra bersama Steffen Rasmussen. Satu tahun kemudian, Axelsen menjadi kampiun Kejuaraan Dunia Junior di Meksiko.
Baca Juga: Positif Covid-19, Viktor Axelsen Batal Tanding di Final Kejuaraan Eropa
Di tahun 2012, Axelsen memutuskan pindah ke Valby dan berlatih di Brøndby elite center. Setelah dua tahun berlatih keras, Axelsen akhirnya meraih gelar Grand Prix pertamanya di Swiss Open.
Karier Viktor Axelsen semakin menanjak setelah itu. Dia meraih trofi Kejuaraan Dunia 2017 dengan mengalahkan Lin Dan dan World Superseries Final usai mengalahkan Lee Chong Wei.
Beberapa kejuaraan bergensi dan berada di level Super 1000 juga pernah dijuarai oleh Viktor Axelsen seperti All England.
Kontributor: Aditya Rijki