Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kompak mengisyaratkan Olimpiade Tokyo 2020 akan jadi edisi terakhir keikutsertaan mereka di multievent olahraga terakbar dunia itu.
Hal itu diungkapkan Hendra dan Ahsan lewat media sosial Instagram masing-masing, pada Minggu (1/8/2021). Keduanya menyampaikan salam perpisahan.
Hendra, yang pada 25 Agustus akan berusia 27 tahun menulis: "Bye-bye Tokyo 2020, my last Olympic Games is over," tulis Hendra lewat akun Instagramnya, @hendrasansan.
Sementara Mohammad Ahsan, yang kini berusia 33 tahun menyampaikan pesan yang cenderung tersurat. Dia menganggap perjuangannya di Olimpaide selama ini sudah sangat indah meski tanpa raihan medali.
Baca Juga: Anthony Ginting Kecewa Berat Tersingkir di Semifinal Olimpiade Tokyo
"Bismillah, akhirnya selesai perjuangan dan perjalanan saya di olympic," tulis Ahsan lewat akun Instagramnya, @king.chayra.
"Mungkin endingnya belum dikasih yang indah, tapi saya sangat bersyukur karena selama ini saya dikasih hasil selalu indah, keluarga yang indah, partner yang indah, pelatih yang indah, teman-teman yang indah dan para pendukung yang sangat indah."
"Dan semua ini akan selalu menjadi kenangan yang indah. Semoga disisa karier ini masih bisa memberi kenangan yang indah, Amiiinnn," tutupnya.
Langkah Hendra/Ahsan yang merupakan unggulan kedua harus terhenti di babak semifinal. Pasangan berjuluk The Daddies kalah dari Lee Yang/Wang Chi-lin.
Pada perebutan medali perunggu, Hendra/Ahsan nyatanya tak mampu berbuat banyak. Mereka kalah di tangan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 17-21, 14-21.
Baca Juga: Anthony Ginting Gagal Melaju ke Final Olimpiade Tokyo 2020
Selepas pertandingan Sabtu (31/7/2021) malam WIB, Mohammad Ahsan menyampaikan permintaan maaf karena belum mampu mempersembahkan medali yang dicita-citakan masyarakat Indonesia.
"Kami mohon maaf kepada rakyat Indonesia belum bisa menyumbang medali. Tapi kami sudah berusaha memberikan yang terbaik dan maksimal," beber Ahsan dalam rilis PBSI.