Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting memang harus terhenti di semifinal Olimpiade Tokyo. Namun dirinya masih memiliki kans mematahkan rekor buruk sektor tunggal putra Indonesia di multievent olahraga terakbar tersebut.
Anthony Sinisuka Ginting terhenti di semifinal setelah kalah dari unggulan keenam asal China, Chen Long. Dia kandas dua game langsung dengan skor 16-21, 11-21.
Hasil itu membuat wakil Indonesia di sektor tunggal putra habis tak tersisa. Sebelumnya, Jonatan Christie sudah lebih dulu terhenti di perempat final.
Meski dipastikan tersingkir, tunggal putra 24 tahun itu masih memiliki kesempatan memperebutkan medali perunggu.
Besok, Senin (2/8/2021), atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu akan memperebutkan podium ketiga dengan Kevin Cordon dari Guatemala.
"Medali perunggu akan sangat berarti bagi saya," ujar Ginting dalam rilis PBSI, Minggu (1/8/2021).

"Ini adalah Olimpiade pertama saya dan saya sudah berusaha sangat keras untuk sampai ke tahap ini. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan jadi saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini."
Apabila berhasil mengatasi perlawanan Kevin Cordon, Ginting dipastikan akan menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang berhasil meraih medali Olimpiade sejak Taufik Hidayat (emas) dan Sony Dwi Kuncoro (perunggu) di Olimpiade Athena 2004.
Kendati di atas kertas punya segalanya untuk menang, Ginting mengaku akan sangat mewaspadai Cordon yang di Olimpiade Tokyo berhasil memberi kejutan besar.
Baca Juga: Atlet Ini Pecahkan Rekor Peraih Medali Terbanyak di Olimpiade Tokyo
Cordon menjadi perhatian publik di beberapa hari terakhir menyusul keberhasilannya menembus babak semifinal.