Kans Besar Anthony Ginting Patahkan Rekor Buruk Tunggal Putra RI di Olimpiade

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 01 Agustus 2021 | 15:28 WIB
Kans Besar Anthony Ginting Patahkan Rekor Buruk Tunggal Putra RI di Olimpiade
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat menghadapi Chen Long (China) dalam laga semifinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Minggu (1/8/2021). Pedro PARDO / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting memang harus terhenti di semifinal Olimpiade Tokyo. Namun dirinya masih memiliki kans mematahkan rekor buruk sektor tunggal putra Indonesia di multievent olahraga terakbar tersebut.

Anthony Sinisuka Ginting terhenti di semifinal setelah kalah dari unggulan keenam asal China, Chen Long. Dia kandas dua game langsung dengan skor 16-21, 11-21.

Hasil itu membuat wakil Indonesia di sektor tunggal putra habis tak tersisa. Sebelumnya, Jonatan Christie sudah lebih dulu terhenti di perempat final.

Meski dipastikan tersingkir, tunggal putra 24 tahun itu masih memiliki kesempatan memperebutkan medali perunggu.

Baca Juga: Atlet Ini Pecahkan Rekor Peraih Medali Terbanyak di Olimpiade Tokyo

Besok, Senin (2/8/2021), atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu akan memperebutkan podium ketiga dengan Kevin Cordon dari Guatemala.

"Medali perunggu akan sangat berarti bagi saya," ujar Ginting dalam rilis PBSI, Minggu (1/8/2021).

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat menghadapi Chen Long (China) dalam laga semifinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Minggu (1/8/2021). Pedro PARDO / AFP.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat menghadapi Chen Long (China) dalam laga semifinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Minggu (1/8/2021). Pedro PARDO / AFP.

"Ini adalah Olimpiade pertama saya dan saya sudah berusaha sangat keras untuk sampai ke tahap ini. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan jadi saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini."

Apabila berhasil mengatasi perlawanan Kevin Cordon, Ginting dipastikan akan menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang berhasil meraih medali Olimpiade sejak Taufik Hidayat (emas) dan Sony Dwi Kuncoro (perunggu) di Olimpiade Athena 2004.

Kendati di atas kertas punya segalanya untuk menang, Ginting mengaku akan sangat mewaspadai Cordon yang di Olimpiade Tokyo berhasil memberi kejutan besar.

Baca Juga: Jadwal Final Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen/Jia di Final Bulutangkis Olimpiade

Cordon menjadi perhatian publik di beberapa hari terakhir menyusul keberhasilannya menembus babak semifinal.

Meski sudah berusia 34 tahun, tunggal putra ranking 56 dunia itu nyatanya berhasil melaju jauh sebelum disingkirkan Viktor Axelsen di semifinal.

"Sekarang saya akan recovery dulu, persiapan untuk besok. Harus tetap fokus karena Cordon adalah pemain yang sangat berpengalaman dan ia juga bermain luar biasa di Olimpiade ini," ucap Ginting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI