Gara-gara Covid-19, Deontay Wilder Sumpahi Tyson Fury Masuk Neraka

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Minggu, 01 Agustus 2021 | 15:24 WIB
Gara-gara Covid-19, Deontay Wilder Sumpahi Tyson Fury Masuk Neraka
Wasit Kenny Bayless (kiri) mencoba menghentikan pertarungan antara Deontay Wilder (kanan) melawan Tyson Fury setelah lonceng tanda akhir ronde ketujuh dibunyikan. Fury menang TKO dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petinju kelas berat Amerika Serikat, Deontay Wilder, mengucap sumpah serapah untuk rivalnya, Tyson Fury setelah dianggap menyebar kebohongan soal Covid-19.

Pandemi Covid-19 yang mewabah ke seluruh penjuru dunia membuat duel trilogi Deontay Wilder melawan Tyson Fury tertunda.

Pertarungan dua raksasa tinju kelas berat dunia itu sedianya digelar pada 24 Juli 2021 lalu, namun harus ditunda hingga 9 Oktober mendatang.

Usut punya usut, penundaan laga trilogi tersebut karena Tyson Fury mengonfirmasi bahwa dirinya positif terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Top Sport Sepekan: Ada Lampu Berkedip di Lengan Marc Marquez, Ini Fungsinya

Namun demikian, Wilder tak begitu saja percaya dan cenderung meragukan klaim ptinju asal Inggris bahwa dirinya terjangkit Covid-19.

Bahkan Wilder sampai mengucap sumpah serapah untuk Fury, kebohongan yang dilakukan disebut akan membawa sang lawan masuk ke neraka.

Hal itu diungkapkan Wilder melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi beberapa waktu lalu.

"Yo bro, Malik Scott berkata tidak begitu, bukan kebohongan Covid-19," tulis Wilder dengan menyertakan foto bersama pelatihnya, Malik Scoot saat berlatih.

"Mereka akan masuk neraka untuk yang satu ini! 9 Oktober tidak akan datang lebih cepat." tulisnya lagi.

Baca Juga: Top 5 Sport: Marc Marquez Comeback, Valentino Rossi Ketar-ketir

Tak heran, sumpah serapah untuk Fury bukan kali ini saja dilontarkan oleh Wilder, hal yang sama dilakukan usai menelan kekalahan pada Februari 2020 lalu.

Wilder bahkan menyalahkan semua orang karena kekalahannya itu, ia menggunakan beberapa alasan untuk playing victim seolah ia menjadi yang tersakiti saat itu.

Seperti menyebut jika minuman yang dikonsumsi sudah ditaburi zat pelemas, kostum bertandingnya dinilai terlalu berat hingga Fury melakukan trik licik.

Ia menyebut Tyson Fury menggunakan sarung tinju yang sudah diisi dengan pemberat, selain itu ia juga memecat asisten pelatih dan menyalahkan wasit.

Meski begitu penundaan troligi tersebut tak hanya membuat Wilder marah, mantan promotor The Gypsy King pun, Bob Arum mencelanya.

Bom Arum menilai penundaan pertandingan tersebut sebagai kekacuan besar, ia bahkan tak percaya jika Fury sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 keduanya.

Sementara pujian justru dilontarkan Bob Arum untuk kubu Wilder yang dinilai telah mengambil langkah tepat guna melindungi diri dari Covid-19.

Kontributor: Eko Isdiyanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI