Suara.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, Ahsan/Hendra dikalahkan Lee Yang/Wang Chi-Lin di babak semifinal, Jumat (30/7/2021). Sedangkan Aaron/Wooi Yik gugur di semifinal dari Junhui/Liu Yuchen.
Jelang pertandingan ini, The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, punya modal baik dari segi rekor. Dari data tournament software, Ahsan/Hendra unggul 8-1 dalam rekor pertemuan dengan Aaron/Wooi Yik.
Bukan hanya itu saja, melihat sejarahnya ganda putra Malaysia juga punya rekor buruk di perebutan medali perunggu Olimpiade. Ada tiga ganda putra dari Negeri Jiran yang gagal ketika memperebutkan perunggu di Olimpiade.
Baca Juga: Atlet Minta Maaf Kalah di Olimpiade Tokyo, Reporter Berlinang Air Mata saat Siaran
Di Olimpiade Atlanta 1996 wakil Malaysia Soo Beng Kiang/Tan Kim Her gagal meraih medali perunggu. Selanjutnya ada Choong Tan Fook/Lee Wan Wah yang harus gigit jari di Olimpiade Sydney 2000.
Terakhir ada pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang juga gagal ketika perebutan medali perunggu di Olimpiade London 2012.
Kendati punya modal bagus dari segi rekor, Ahsan/Hendra tentu tak bisa besar kepala. Pasalnya, Aaron/Wooi Yik sempat mengejutkan ketika bertemu wakil Indonesia lainnya, Kevin/Marcus.
Aaron/Wooi Yik mengalahkan Kevin/Marus pada perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (29/7/2021). Mereka menang dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-17.
Baca Juga: Sejarah Baru Bagi Indonesia, Greysia/Apriyani ke Final Olimpiade Tokyo