Suara.com - Atlet Kolombia, Mariana Pajon, merupakan sosok yang tersohor di dunia BMX. Bagaimana tidak berkat pesona dan prestasinya, Mariana dijuluki sebagai 'Queen BMX' atau ratu BMX.
Mariana Pajon merupakan pembalap sepeda. Dia meraih gelar nasional pertamanya pada usia lima tahun. Hebatnya, Mariana juga meraih gelar dunia pertamanya pada usia 9 tahun.
Kehebatan Mariana Pajon pun membuat banyak pihak kagum. Puncaknya, wanita berusia 29 tahun ini meraih dua medali emas di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016 di nomor BMX Racing putri.
Kehebatan Mariana di lintasan balap itulah yang kemudian membuat namanya dikenal sebagai ratu BMX.
Baca Juga: Sprinter Indonesia Alvin Tehupeiory Gagal Melaju ke Semifinal
Nah, sayangnya di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini Mariana gagal mempertahankan gelar medali emasnya. Sebab, dia hanya finis di urutan kedua pada babak final.
Mariana Pajon kalah dari atlet Inggris Raya yang bernama, Bethany Shrieve. Sehingga, Mariana harus puas dengan medali perak di Olimpiade Tokyo kali ini.
Walau gagal mempertahankan medali emas, rasanya julukan ratu BMX masih belum bisa luntur darinya. Sebab, Mariana punya segudang prestasi yang gemilang.
Penaasaran dengan sosok Mariana Pajon yang dijuluki ratu BMX? berikut rangkuman potretnya:
1. Punya senyuman manis
Baca Juga: Mundur dari Final Olimpiade Tokyo, Simone Biles: Pikiran dan Tubuh Saya Tidak Sinkron
2. Beraksi dengan sepedanya
3. Saat raih emas di Olimpiade Rio
4. Menawan di luar lintasan balap
5. Potretnya di Olimpiade Tokyo