Suara.com - Sektor ganda campuran Indonesia resmi kehilangan medali emas Olimpiade yang direngkuh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lima tahun lalu. Simbol prestasi terbaik itu kini direbut wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (30/7/2021).
Wang/Huang merengkuh medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan kompatriotnya sendiri yang merupakan unggulan pertama, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Dalam pertandingan di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Wang/Huang membungkam ganda campuran ranking satu dunia dengan skor 21-17, 17-21, 21-19.
Bertemunya ranking satu dan dua dunia benar-benar membuat laga final ini berlangsung begitu sengit. Penonton dibuat kesulitan untuk memprediksi siapa yang akan keluar sebagai pemenangan di akhir laga.
Baca Juga: Hadapi Sprinter Top Dunia, Alvin Petik Pengalaman Berharga di Olimpiade Tokyo
Wang/Huang, yang kalah dominan di turnamen BWF World Tour maupun mayor event lainnya, nyatanya berhasil tampil lebih baik dan klinis.
Dengan determinasi tinggi plus meminimalisir kesalahan, Wang/Huang berhasil menaklukan kompatriotnya yang dalam beberapa tahun terakhir amat dominan di sektor ganda campuran.
Hasil ini membuat mereka resmi merebut medali emas sektor ganda campuran Olimpiade dari tangan wakil Indonesia, Owi Butet --sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir-- yang merengkuhnya di Olimpaide Rio de Janeiro 2016.
Indonesia gagal mempertahankan simbol kebanggan itu setelah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menjadi satu-satunya wakil, harus tersingkir di perempat final.
Praveen/Melati tersingkir di tangak Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 17-21, 15-21. Mereka tak berkutik hingga kandas hanya dalam waktu 35 menit.
Baca Juga: Cetak Sejarah Baru, Greysia/Apriyani Tidak Mau Terlena Hadapi Laga Semifinal