Suara.com - Nama Kevin Cordon menjadi sorotan publik Indonesia karena berhasil membuat kejutan di nomor tunggal putra cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Ternyata, di balik kesuksesan Cordon ada sosok pelatih asal Indonesia.
Kevin Cordon tergabung di Grup C bersama wakil Meksiko (Lino Munoz) dan Hong Kong (Ng Ka Long Angus). Di pertandingan pertama grup, Cordon berhasil mengalahkan Munoz dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-12.
Kemudian secara mengejutkan, Kevin Cordon sukses mengalahkan wakil Hong Kong di matchday kedua. Cordon mengalahkan Angus dengan skor 22-20 dan 21-13. Hasil itu membuatnya lolos ke 16 besar.
Pebulu tangkis ranking 59 dunia versi BWF itu lalu bertemu Mark Caljouw di babak 16 besar. Dia pun sukses mengatasi perlawanan wakil Belanda itu dan membuat kejutan.
Baca Juga: Head to Head Hendra/Ahsan vs Lee/Wang Jelang Semifinal Olimpiade Tokyo
Kini nama Kevin Cordon menjadi pebulu tankis Guatemala pertama yang sukses menembus 8 besar Olimpiade. Hal tersebut diketahui dari cuitan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat PBSI, Bambang Roedyanto di akun Twitter-nya.
Tak hanya itu, Bambang Roedyanto juga menyebutkan bahwa Kevin Cordon ini diasuh oleh pelatih asal Indonesia.
"Kevin Cordon menjadi pemain pertama dari Panama Continental ke perempatfinal. Dia dilatih pelatih dari Indonesia, kalo tidak salah namanya Khadafi," tulisnya.
Sementara itu, Kevin Cordon masih berpeluang untuk membuat kejutan lagi di Olimpiade Tokyo. Namun sebelumnya, dia harus menghadapi lawan berat, yaitu Heo Kwang-hee.
Wakil Korea Selatan, Heo Kwang-hee akan menjadi ujian berat bagi Kevin Cordon. Sebab, Heo Kwang-hee juga menjadi perbincangan publik karena menyingkirkan tunggal putra nomor satu dunia Kento Momota.
Baca Juga: Update Perolehan Medali Olimpiade 2020, Jumat Waktu Indonesia