Atlet Olimpiade Tokyo Perbaiki Kayak dengan Kondom, Berakhir Rebut Medali Emas

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 30 Juli 2021 | 10:56 WIB
Atlet Olimpiade Tokyo Perbaiki Kayak dengan Kondom, Berakhir Rebut Medali Emas
Atlet kano slalom Australia, Jessica Fox saat bertanding di semifinal Olimpaide Tokyo 2020 di Kasai Canoe Slalom Centre, Tokyo, 29 Juli 2021. Charly TRIBALLEAU / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Atlet kano slalom (canoe slalom) Australia, Jessica Fox mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan kondom untuk memperbaiki kayak miliknya yang rusak di Olimpiade Tokyo.

Peraih 10 medali emas di ICF Canoe Slalom World Championships itu memperbaiki hidung kayak miliknya saat pemanasan dan final nomor kano slalom K1.

Teknik tak biasa yang dilakukan Jessica Fox terbukti membuahkan hasil. Dia keluar sebagai perengkuh medali perunggu, sebagaimana dilansir dari The Daily Star, Jumat (30/7/2021).

Atlet berusia 27 tahun itu kemudian meningkatkan prestasinya di nomor kano slalom C1. Dia sukses meraih medali emas dalam laga final pad Kamis (29/7/2021) sore waktu setempat.

Baca Juga: Kisah Sunisa Lee, Pengungsi Laos yang Sukses Rengkuh Emas Olimpiade Tokyo untuk AS

Itu merupakan medali emas perdananya, setelah sebelumnya memenangkan perak di London dan perunggu di Rio.

Namun, torehan hebat itu mungkin bakal bersanding dengan video tik-tok yang dia buat jelang tampil. Dia menunjukkan seorang anggota krunya menambal kayak miliknya dengan kondom.

Anggota kru atlet kano Australia, Jessica Fox memperbaiki ujung kayak dengan kondom. [Tik-tok/Daily Star]
Anggota kru atlet kano Australia, Jessica Fox memperbaiki ujung kayak dengan kondom. [Tik-tok/Daily Star]

“Bertaruh Anda tidak pernah tahu kondom dapat digunakan untuk perbaikan kayak," tulis Jess Fox dalam video tik-tok miliknya dilansir The Daily Star.

"Ini memberi karbon hasil akhir yang halus!"

Fox menyelesaikan kursus K1 dua detik lebih cepat dari lawan-lawannya tetapi berakhir di urutan ketiga karena dua penalti waktu dua detik.

Baca Juga: San Marino Jadi Negara Terkecil yang Sukses Raih Medali Olimpiade

Namun, dia lebih dari menebusnya di final C1 dengan mengalahkan Mallory Franklin dari Tim Britania Raya dengan 3,64 detik setelah perbaikan Kayak daruratnya.

Hubungan antara kondom dan Olimpiade tampaknya menjadi tema yang berulang, dengan 160.000 dibagikan kepada para atlet di event tersebut.

Ini terlepas dari larangan seks selama Tokyo 2020 karena kekhawatiran seputar penyebaran virus corona.

Sekitar 450.000 alat kontrasepsi juga dibagikan di Rio pada tahun 2016 dengan Desa Olimpiade dikabarkan penuh dengan aktivitas seksual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI