Suara.com - Pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton tetap teguh pada pendiriannya dalam menyikapi insiden kecelakaan di F1 GP Inggris, 18 Juli lalu.
Menurut Lewis Hamilton, manuvernya yang menyebabkan sang rival, Max Verstappen (Red Bull Racing) kecelakaan di Sirkuit Silverstone bukanlah kesalahan.
Juara dunia tujuh kali itu mengatakan akan tetap melakukan upaya yang sama bila berada dalam posisi serupa di balapan-balapan selanjutnya.
Hamilton dan Verstappen saat itu sedang bertarung memperebutkan pimpinan lomba di lap pembuka di Silvestone sebelum keduanya bersenggolan di tikungan Copse yang cepat.
Mobil Red Bull Verstappen kehilangan kendali dan menabrak pagar pembatas dalam kecepatan tinggi yang menimbulkan gaya benturan 51G sehingga sang pebalap Belanda harus dibawa ke rumah sakit untuk cek medis. Beruntung dia lolos dari cedera serius dan fit bertarung kembali di Hungaria akhir pekan ini.
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena dianggap paling bertanggung jawab menyebabkan insiden itu, namun berhasil memenangi balapan di kampung halamannya.
Kala itu dia berhasil menyalip mobil Ferrari Charles Leclerc, juga di tikungan Copse, dua lap terakhir menjelang finis demi mengklaim kemenangan ke-99 dalam kariernya.
"Soal gerakan itu, saya akan melakukan sama seperti yang saya lakukan terakhir kali dalam hal bagaimana saya meninjau dan menganalisisnya berdasarkan semua pengalaman saya," kata Hamilton jelang Grand Prix Hungaria seperti dikutip Antara dari Reuters, Jumat (30/7/2021).
"Dan pengalaman saya selama beberapa tahun ini bicara banyak, saya tidak akan mengubahnya."
Baca Juga: Terjebak Keributan Suporter, Pembalap F1 Jadi Korban Jambret di Final EURO 2020
"Tidak ada satu pun dari kita ingin melihat pebalap lain cedera atau menempatkannya dalam keadaan bahaya."