Suara.com - Ritual aneh dilakukan pelatih judo putri Jerman terhadap sang atlet, Martyna Trajdos beberapa detik sebelum bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Martyna Trajdos merupakan andalan Jerman di babak 33kg 63kg putri Judo Olimpiade Tokyo 2020 dan bertanding pada Selasa (27/7/2021).
Sebelum saling baku pukul melawna Szofi Ozbas, Martyna Trajdos lebih dulu mendapat diberi semangat oleh sang pelatih, dengan cara brutal.
Martyna Trajdos mendapat dua tamparan keras dari sang pelatih tepat sebelum ia menginjakkan kaki di matras pertandingan.
Seolah meminta restu bertanding, perempuan berusia 32 tahun itu lebih dulu menghampiri pelatihnya, Claudiu Pusa sebelum tanding.
Tangan Pusa kemudian memegang kedua bahu Martyna dan menggungcangnya dengan keras ke berbagai arah hingga akhirnya melakukan hal tak terduga.
Pusa dengan brutal menampar kedua pipi Martyna, hal yang sebelumnya tidak dilakukan sang pelatih saat anak didiknya kalah dari Waza-Ari.
Percakapan Martyna dan sang pelatih saat itu sempat terekam dan membuat banyak penggemar olimpiade prihatin dengan kesejahteraan judoka.
Meski begitu, Martyna menampik perbuatan pelatihnya dilakukan untuk menyakiti dan bersikeras dia membutuhkan taktik aneh sebagai motivasi.
Selain itu ia meminta semua pihak untuk tidak menyalahkan pelatihnya karena dialah yang meminta untuk ditampar.