Kalah Power dan Kecepatan, Hendra/Ahsan Andalkan Pengalaman di Semifinal

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 29 Juli 2021 | 15:38 WIB
Kalah Power dan Kecepatan, Hendra/Ahsan Andalkan Pengalaman di Semifinal
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat menghadapi Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dalam laga perempat final Olimpaide Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Kamis (29/7/2021). Pedro PARDO / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kini jadi tumpuan sektor ganda putra Indonesia untuk mewujudkan mimpi meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Hendra/Ahsan menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020, setelah menekuk wakil tuan rumah, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 21-14, 16-21, 21-9.

Di laga lain, Kevin Sanjaya Sukamlujo/Marcus Fernaldi Gideon selaku unggulan pertama, secara mengejutkan tersingkir di perempat final.

Kevin/Marcus harus terhenti lebih cepat setelah kalah dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Woi Yik dengan skor 14-21, 17-21 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Rebut Medali Emas Olimpiade Tokyo, Ratu Kupu-kupu China Pecahkan Rekor Renang 200m

Di semifinal, Hendra/Ahsan sudah ditunggu wakil China Taipei peringkat tiga dunia, Lee Yang/Wang Chi-lin. Merujuk head-to-head, mereka akan jadi lawan berat bagi The Daddies.

Dalam 10 pertemuan terakhir, Hendra/Ahsan memang berhasil meraih enam kemenangan berbanding empat kekalahan dari Lee/Wang.

Pelatih Herry Iman Pierngadi memberi instruksi kepada pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dalam laga perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Kamis (29/7/2021). [NOC Indonesia].
Pelatih Herry Iman Pierngadi memberi instruksi kepada pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dalam laga perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Kamis (29/7/2021). [NOC Indonesia].

Namun, dalam dua perjumpaan tahun ini, Hendra/Ahsan tak berkutik di tangan wakil China Taipei tersebut. Mereka dua kali kalah di semifinal Toyota Thailand Open dan partai puncak BWF World Tour Finals 2020.

Di samping itu, performa Lee/Wang juga tengah meningkat. Sebelum mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di perempat fina, keduanya menghajar Kevin/Marcus di babak Grup A.

Pelatih Herry Iman Pierngadi tak menampik Lee/Wang akan jadi lawan sulit bagi Hendra/Ahsan. Keduanya dianggap unggul dari segi kecepatan dan power lantaran berusia lebih muda.

Baca Juga: Ada 'Sihir' Pelatih Indonesia di Balik Kesuksesan Malaysia Singkirkan Kevin/Marcus

Naga Api --julukan Herry IP-- pun berharap Hendra/Ahsan bisa tampil tenang dalam laga semifinal nanti. Sebagai pasangan senior, Hendra/Ahsan diharapkan bisa mengandalkan pengalaman untuk meraih kemenangan.

"Hendra/Ahsan ini pemain senior, sudah tiga kali tampil di Olimpiade. Saya percaya mereka bisa mengatur semangat, keinginan, dan kemauan saat menghadapi lawan,” kata Herry dalam rilis NOC Indonesia, Kamis (29/7/2021).

“Saya percaya secara mental mereka bisa mengatasi. Terpenting, adalah mereka harus bisa atur irama permainan,” tambahnya.

Terpisah, Hendra/Ahsan bersyukur bisa melaju ke semifinal. Mereka bakal mengatur strategi yang tepat agar bisa mengatasi Lee Yang/Wang Chi-lin yang punya tenaga dan kecepatan lebih baik dari mereka.

"Lee/Wang ini punya speed dan power, itu harus kami waspadai. Untuk strategi akan kami diskusikan dulu dengan pelatih,” kata Hendra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI