Suara.com - Tayangan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 di Indonesia mendapatkan pemandangan menyejukkan karena sosok Andin Wijaya.
Bagi masyarakat yang sering menyaksikan tayangan-tayangan dari stasiun televisi TVRI, tentu saja sosok ini tak asing lagi.
Saat ini, Andin Wijaya menjadi presenter cantik yang selalu menghiasi tayangan Olimpiade Tokyo 2020 di TVRI.
Perempuan yang menimba ilmu di jurusan Seni Pertunjukan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung ini juga sering membawakan acara-acara berita.
Baca Juga: Mengundang Tawa, Momen Ganda Jepang Salah Pakai Baju di Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020
Jurusan ini dipilih Andin karena dia ingin lebih memahami secara lebih darang tentang dunia ilmu komunikasi dan broadcasting.
Oleh sebab itu, setelah lulus sekolah menengah kejuaruan (SMK), perempuan berusia 24 tahun ini memilih ISBI sebagai ruang belajar selanjutnya.
Berikut lima potret cantik Andin Wijaya, presenter yang membawakan acara Olimpiade Tokyo 2020:
1. Andin Wijaya adalah presenter yang mengawali kariernya bersama TVRI Jawa Barat. Hal ini bermula ketika ia diajak seniornya yang juga mantan penyiar TVRI Jawa Barat untuk mengikuti casting seleksi penyiar. Akhirnya, dia sukses melewati sejumlah rangkaian tahapan seleksi dan diterima pada awal tahun 2015
2. Andin pernah menjuarai beragam lomba terkait penyiaran semasa di SMK. Dia juga pernah mengikuti ajang Duta Bahasa Jawa Barat pada tahun 2014. Kemudian, dia sukses memenanginya hingga terpilih menjadi Duta Bahasa Jawa Berat.
Baca Juga: Zohri Jaga Kondisi untuk Tampil Maksimal di Olimpiade Tokyo 2020
3. Di stasiun TVRI Jawa Barat, Andin secara rutin membawakan program berita sunda Kalawarta yang tayang pada pukul 15.00. Selain itu, dia juga membawakan program non-berita seperti Hariring, Pasosore, dan program-program yang berkaitan dengan musik.
4. TVRI menjadi bantu loncatan Andine untuk tetap eksis di dunia hiburan. Dia tak hanya menjadi MC, tetaoi juga sering menyanyi di sejumlah acara, termasuk acara pernikahan.
5. Andin juga menyadari apabila ilmu dan kemampuan yang diperoleh harus terus ditambah. Oleh sebab itu, ia tak pernah berhenti belajar.
“Pkoknya, sampai detik ini dan seterusnya, saya harus tetap belajar karena kalau cantik saja tidak cukup, jika kita tidak mempunyai skill dan attitude yang baik,” ujarnya dikutip dari Broadcastmagz.
Kontributor: Muh Adif