Suara.com - Indonesia memang salah satu negara yang dominan di cabang olahraga bulutangkis. Maka tak heran banyak atlet maupun pelatih memutuskan berkarier di negara lain.
Di Olimpiade Tokyo 2020, setidaknya terdapat empat atlet dan pelatih Indonesia yang memilih untuk membela negara lain. Berikut daftarnya.
Pebulutangkis
1. Setyana Mapasa (Australia)
![Pebulutangkis keturunan Indonesia, Setyana Mapasa, kini membela negara Australia. [Instagram/setyanam]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/25/20637-setyana-mapasa.jpg)
Setyana Mapasa adalah pebulutangkis asal Indonesia yang mewakili Australia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Dia tampil di sektor ganda putri bersama Gronya Somerville.
Setyana yang memiliki nama lengkap Setyana Daniella Florensia Mapasa yang kini berusia 25 tahun, adalah atlet kelahiran Manado, Sulawesi Utara. Dia pindah ke Australia sejak 2013.
"Saya tidak pernah melupakan bahwa saya orang Indonesia, namun saya bangga bisa mewakili Australia di Olimpiade Tokyo," kata Setyana dalam percakapan dengan wartawan ABC Sastra Wijaya, Selasa (29/6/2021).
Di Olimpiade Tokyo 2020, langkah Setyana/Gronya harus terhenti di babak penyisihan Grup C setelah mencatatkan dua kekalahan dan cuma satu kemenangan.
2. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
Baca Juga: Top 5 Sport: 6 Potret Melati Daeva Oktavianti di Luar Lapangan, Cantiknya Kelewatan!

Ade Resky Dwicahyo merupakan salah satu pebulu tangkis Indonesia di Olimpiade 2020. Namun karena persaingan yang ketat, dia memilih tampil untuk Azerbaijan.