Kala Pemanah Indonesia Terkecoh Embusan Angin Kencang di Olimpiade Tokyo

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 27 Juli 2021 | 23:17 WIB
Kala Pemanah Indonesia Terkecoh Embusan Angin Kencang di Olimpiade Tokyo
Atlet panahan Indonesia, Arif Dwi Pangestu berlaga di Olimpiade Tokyo, Selasa (27/7/2021). [ANTARA/REUTERS/Clodagh Kilcoyne]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemanah Indonesia, Arif Dwi Pangestu mengaku sempat terkecoh dengan embusan angin kencang yang mengganggu konsentrasinya saat melakoni babak pertama recurve perorangan putra cabang olahraga (cabor) panahan Olimpiade Tokyo di Yumenoshima Archery Park Field, Jepang, Selasa (27/9/2021).

Badai Taifun menghampiri Tokyo pada hari ini sejak pukul 03.00 dini hari hingga siang waktu setempat, yang menyebabkan sebagian pertandingan harus dijadwal ulang, termasuk cabor panahan.

Arif menceritakan cuaca ekstrem serta embusan angin kencang yang belum pernah ia temukan selama latihan di Jakarta itu sangat menyulitkannya.

Dia pun harus mengakui keunggulan wakil Jerman, Florian Uruh dengan skor 2-6 (24-28, 28-26, 24-28, 25-27).

“Anginnya kencang dan berubah-ubah. Terkadang ke kanan dan juga ke kiri. Cuacanya esktrem, sangat terasa ke badan dan kontrol tangan kiri juga sangat berbeda," ungkap Arif dalam rilis resmi Komite Olimpiade Indonesia, Selasa (27/7/2021).

"Tapi, pas latihan soalnya cuaca mendung seperti kayak antara hujan atau tidak. Kalaupun terjadi hujan, mungkin lebih susah lagi," paparnya. 

Arif mengaku sempat fokus ke angin pada seri kedua. Namun, kondisi angin yang berubah-ubah itu kembali membuat konsentrasinya hilang.

“Tadi sempat anginnya agak cepat sehingga berubah konsentrasi. Kalau badai, ya pasti anginnya besar banget kan. Tetapi ini bukan badai, jadi kayak angin bingung gimana gitu. Itu sangat mempengaruhi konsentrasi karena waktu latihan juga tidak pernah kena angin seperti itu. Baru kali ini anginnya seperti itu," jelasnya. 

Sementara itu, pelatih tim panahan Indonesia, Permadi mengatakan Arif sudah berusaha maksimal, apalagi ini merupakan debutnya di pesta olahraga terakbar di dunia itu.

Baca Juga: Rekap Bulutangkis Olimpiade Tokyo: 3 Wakil Indonesia Juara Grup

Karenanya,  wajar apabila Arif masih belum bisa konsentrasi menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI