Suara.com - Ade Resky Dwicahyo merupakan salah satu pebulu tangkis Indonesia di Olimpiade 2020. Namun alih-alih membela Tanah Air, ia malah membela Azerbaijan.
Kendati lahir dan besar di Indonesia, Ade Resky Dwicahyo masuk dalam kontingen Azerbaijan. Keputusan itu ia ambil demi kariernya sendiri.
Ya, Ade Resky memilih membela Azerbaijan setelah mendapat proposal untuk membela negara Api tersebut pada 2017.
Kesempatan beralih kewarganegaraan pun tak bisa ia tolak. Ade Resky Dwicahyo meninggalkan Indonesia demi kariernya sendiri.
Baca Juga: Kisah Peraih Emas Hidilyn Diaz, Sempat Krisis Uang hingga Latihan di Garasi dengan Galon
“Seperti Anda ketahui, saya asli Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara terkuat di bulu tangkis,” tuturnya dikutip dari laman Badminton Europe.
“Ketika menerima proposal dari Azerbaijan, saya mempunyai peluang untuk berkarier di level dunia dan tampil di Olimpiade,” lanjut Ade resky.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu pun resmi menyandang status kewarganegaraan Azerbaijan pada 2018 silam.
Sejak saat itu, Ade Resky menjadi andalan Azerbaijan di turnamen bulu tangkis Eropa dan turnamen antar negara dengan deretan prestasi membanggakan.
Karena sederet prestasi tersebut, Ade Resky mampu mewujudkan mimpinya untuk tampil di Olimpiade 2020 dan berhadapan dengan nama-nama besar dunia tepok bulu.
Baca Juga: Potret Thet Htar Thuzar, Atlet Myanmar di Olimpiade Tokyo yang Bikin Netizen Salfok
Ade Resky sendiri akan tampil di sektor tunggal putra di mana ia tergabung di grup L dan baru akan menjalani pertandingan pertamanya melawan wakil Vietnam, Nguyen Tien Minh (27/7/21).
Fakta Ade Resky Dwicahyo
1. Penakluk Eropa dan Turnamen Antar Negara
Selain mampu tampil di Olimpiade 2020, Ade Resky menuai buah manis dari keputusannya berpindah kewarganegaraan ke Azerbaijan.
Gelar internasional pertamanya didapat pada 2018 di turnamen Belarus International dengan menjadi juara yang dilanjutkan sederet gelar lainnya seperti turnamen Bahrain International, Egypt International, hingga Cameroon International.
2. Pernah Membela Tim Nasional Indonesia
Saat masih berstatus WNI, Ade Resky diketahui pernah tergabung dalam tim nasional Indonesia di Kejuaraan Junior Asia dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Ade Resky dan Tim Indonesia tak mampu melaju jauh dan terhenti di babak perempat final di kedua ajang tersebut.
3. Bermain di 2 Sektor
Tak hanya menjadi tunggal putra andalan Azerbaijan, Ade Resky juga pernah tampil untuk negaranya saat ini di sektor ganda putra.
Di sektor ganda putra, ia bersama Azmy Qowimuramadhoni konsisten menjuarai ajang internasional dari Belarus International hingga South Africa International pada tahun 2018.
4. Ranking BWF
Hingga artikel ini dibuat, Ade Resky berada di ranking 80 World Ranking dan 72 BWF World Tour Ranking untuk sektor tunggal putra.
Di sektor ganda putra bersama Azmy Qowimuramadhoni, Ade Resky berada di rangking ke-262 World Ranking.
5. Catatan Sejauh Ini
Dilansir dari laman BWF, hingga artikel ini dimuat Ade Resky telah tampil sebanyak 165 pertandingan dengan catatan 114 kemenangan dan 51 kekalahan untuk tunggal putra.
Sedangkan di ganda putra, ia telah tampil sebanyak 56 kali dengan 36 kemenangan dan 20 kekalahan.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya