Suara.com - Pertarungan sengit di cabang olahraga anggar pada Olimpiade Tokyo 2020 menjadi perbincangan publik setelah memunculkan selebrasi khas milik Cristiano Ronaldo.
Sosok yang melakukan selebrasi tersebut ialah atlet anggar asal Mesir, yakni Mohamed Elsayed. Selebrasi itu dilakukan Mohamed Elsayed saat bertanding melawan Yannick Borel, atlet anggar andalan Prancis.
Duel ini merupakan pertandingan babal 32 besar cabor anggar nomor perorangan putra degen atau epee yang digelar di Makuhari Messe Hall, Minggu (25/7/2021).
Selebrasi ini dilakukan pemuda yang masih berusia 18 tahun itu setelah mengalahkan Borel pada duel sengit tersebut.
Baca Juga: Wakil Jepang Cuma Dikasih 8 Poin, Greysia/Apriyani Juara Grup A Olimpiade Tokyo
Sesaat setelah menang, Elsayed langsung melepas pelindung kepalanya, lalu berlari, memutar badan, dan mengibaskan kedua tangannya ke bawah.
Selebrasi ini persis seperti yang biasanya dilakukan oleh Cristiano Ronaldo setiap berhasil mencetak gol untuk timnya.
Tak lupa, Elsayed juga menirukan teriakan lantang yang diucapkan CR7 ketika melakukan selebrasi tersebut, yakni “Siuuu”.
Tampaknya, selebrasi ini menjadi luapan kegembiraan Elsayed. Sebab, dia berhasil mengalahkan Borel yang berstatus sebagai peraih tiga kali Kejuaraan Anggar Dunia.
Tak hanya itu, dari segi usia dan pengalaman, Elsayed juga di atas kalah jauh dibanding Borel. Sebab, Elsayed yang baru menginjak 18 tahun berhasil mengakhiri perlawanan Borel yang saat ini telah berusia 32 tahun.
Baca Juga: Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu/Greysia Polii Perkasa Lawan Peringkat Satu Dunia
Setelah menang melawan Borel, perjalanan Elsayed menuju podium juara di cabor anggar masih berlanjut.
Dia juga berhasil menjegal atlet asal China, Minghao Lan, pada babak 16 besar. Selanjutnya, wakil Ukraina, Igor Reizlin, juga harus mengakui keunggulan Elsyaed ketika keduanya berjumpa pada babak delapan besar.
Meskipun demikian, cabor anggar kategori perorangan putra degen atau epee akhirnya dimenangi oleh Romain Cannone, atlet asal Prancis.
Medali emas tersebut berhasil digondol setelah Cannone menumbangkan Gergely Siklosi, atlet anggar wakil Hongaria.
Asal-usul Selebrasi CR7
Dikutip dari The Sun, Cristiano Ronaldo sebetulnya sudah melakukan selebrasi ini sejak ia masih bermain di Liga Spanyol bersama Real Madrid.
Biasanya, dia melompat tinggi, berputar, dan berteriak ‘siuuu!”. Eks-pemain Manchester United itu mengatakan, dia mulai mengucapkan ‘si’, yang bermakna ‘ya’ ketika bermain bersama El Real.
“Ketika kami menang, semua orang mengucapkan ‘siuuu’ dan saya mulai mengucapkannya. Saya tak tahu. Itu terasa sangat natural,” ujarnya.
“Saya selalu mengatakan bahwa hal terbaik di dunia ini datang dari cara-cara yang natural,” Cristiano Ronaldo menambahkan.
Kontributor: Muh Adif