Hasil dari peradilan itu memangkas hukuman empat tahun yang diusulkan oleh Badan Anti Doping Dunia. Dalam hukuman tersebut, Rusia dilarang mengikuti kompetisi maupun menjadi tuan rumah kegiatan olah raga selama dua tahun.
Dengan kata lain, selain Olimpiade Tokyo 2020, Rusia juga tak bisa mengikuti Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing dan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Meskipun demikian, larangan ini hanya dijatuhkan kepada negara, bukan atlet secara individu. Sebab, atlet yang bisa membuktikan diri bahwa mereka tidak terlibat dalam skandal doping akan tetap diperbolehkan ikut serta dengan menggunakan bendera netral.
Asal Muasal Polemik
Sebanyak 168 atlet Rusia sudah berlomba di bawah bendera netral sejak ajang Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongychang.
Hal ini karena Rusia mendapatkan pelarangan menyusul penyelenggaraan Olimpiade 2014 di Sochi, Rusia. Pada gelaran itu, Rusia memenangkan 33 medali dan 13 di antaranya merupakan medali emas.
Pada Olimpiade 2014 itu, ada tuduhan keras terhadap Rusia yang dianggap melakukan aksi doping yang disponsori negara dalam cabang olahraga atletik.
Banyak yang menyebut jika Rusia melakukan hal ini untuk menonjolkan diri sebagai kekuatan olahraga terbaru di dunia.
Kontributor: Muh Adif
Baca Juga: Viral Atlet Taekwondo Tunisia Mirip Bruno Fernandes