Raih Perak di Olimpiade 2020, Eko Yuli Empat Kali Terima Medali Olimpiade Sejak 2008

Senin, 26 Juli 2021 | 12:23 WIB
Raih Perak di Olimpiade 2020, Eko Yuli Empat Kali Terima Medali Olimpiade Sejak 2008
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan. (Dok: Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lifter senior andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan kembali sukses mempersembahkan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Eko berhasil menyelesaikan total angkatan 302 kilogram, di Tokyo International Forum Hall, Jepang, Minggu (26/7/2021).

Dengan medali perak itu, Eko mencatatkan sejarah sebagai atlet yang empat kali meraih medali di ajang Olimpiade. Eko juga satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali pada empat penampilan beruntun di Olimpiade.

Sebelumnya, dia meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 Beijing, Olimpiade 2012 London, Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Pada pertandingan kali ini, Eko yang berada di puncak starting list melakukan angkatan pertama untuk Snatch 137 kilogram. Pada angkatan kedua, Eko mencoba menaikkan beban menjadi 141, kilogram, namun dia gagal melakukannya.

Baca Juga: Kedua Kalinya, Kemenpora Mendapat Penilaian WTP dari BPK

Begitu juga pada angkatan ketiga dengan beban yang sama. Angkatan Snatch Eko ini terpaut 4 kilogram dari rival terberatnya, Li Fabin dari China. Padahal, Li Fabin sempat gagal pada angkatan pertama dengan beban 137kilogram.

Namun, dia baru berhasil mengulanginya pada angkata kedua. Dia juga sukses melakukan angkatan ketiga ketika menambah beban seberat 4 kilogram menjadi 141 kilogram.

Di angkatan Clean and Jerk, Eko sukses melakukan angkatan pertama dengan beban 165 kilogram. Eko mencoba membuka peluang meraih emas dengan menaikkan beban menjadi 177 kilogram,  setelah Li Fabin sukses melakukan angkatan 172kilogram. Hanya saja, angkatan kedua ini gagal. Begitu juga pada angkatan ketiga dengan beban yang sama.

Dengan hasil itu, Li Fabin merebut medali emas dengan meraih total angkatan 313 kilogram, sedangkan medali perunggu direbut lifter Kazahkstan, Igor Son dengan total angkatan 294 kilogram.

Ini merupakan medali kedua yang disumbangkan cabang olahraga angkat besi bagi Kontingen Indonesia. Sebelumnya, Windy Cantika Aisah membuat kejutan. Gadis berusia 19 tahun merebut medali perunggu pada penampilan perdananya.

Baca Juga: Kemenpora Kembali Raih WTP, Menpora: Berkat Perbaikan Tata Kelola Birokrasi Berkelanjutan

Lifter China, Hou Zhihui, mendapatkan emas dengan total angkatan 210 kilogram. Medali Perak direbut oleh wakil India, Chanu Saikhom Mirabai dengan total angkatan 202 kilogram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI