Suara.com - Nasib baik dialami atlet selancar Indonesia Rio Waida, setelah nyaris tersingkir, ia bisa memperbaiki performa di round II cabang olahraga selancar. Surfer berdarah Indonesia-Jepang ini lolos babak 16 besar dan akan berjibaku man-to-man menghadapi tuan rumah Kanoa Igarashi (Jepang), Senin (26/7/2021).
Rio bertekad lebih cermat membaca ombak dan menjaga fokus.
“Saya akan fokus dengan diri sendiri, dan semoga ombak besok bisa mendukung penampilan saya,” kata Rio.
Pada round I, Rio yang turun di nomor short board putra mengaku kurang bagus dalam beradaptasi dan seleksi ombak.
Baca Juga: Kedua Kalinya, Kemenpora Mendapat Penilaian WTP dari BPK
"Tapi saya belajar dari kekurangan itu dan tampil lebih baik," kata peselancar kelahiran 25 Januari 2000 itu.
Hal itu diperjelas oleh sang pelatih, Tipi Jabrik. Ia menilai, kiprah awal Rio di bawah rata-rata. Di sisi lain, Tipi juga mengungkap ada hikmah dari kondisi Rio yang terpaksa berjuang lewat round 2.
"Memang berisiko, tapi ia jdi lebih banyak menikmati pertandingan," tukas Tipi
Meski sempat mendebarkan, Tipi bangga atas penampilan Rio. Ia bisa menempati urutan 2 dengan total poin 11,53, di bawah mantan juara dunia John Florence dari AS (12,77).
Tipi berharap, asuhannya itu bisa lebih tenang, tak perlu memperhatikan lawan, agar bisa lebih baik dalam menyeleksi ombak.
Baca Juga: Kemenpora Kembali Raih WTP, Menpora: Berkat Perbaikan Tata Kelola Birokrasi Berkelanjutan
Tipi mengaku pihaknya tak gentar dengan adanya badai taifun. Baginya, Rio cukup konsentrasi pada kemampuannya sendiri.
"Musuh juga pasti melakukan evaluasi dan kemungkinan bikin strategi yang sama," tandas Tipi.