Suara.com - Petenis Jepang, Naomi Osaka terus melaju setelah memenangi pertandingan pembukanya di Olimpiade Tokyo, Minggu (25/7/2021), ketika petenis nomor satu dunia, Ashleigh Barty tersingkir dari turnamen usai tampil dengan banyak melakukan kesalahan.
Osaka, yang menargetkan emas Olimpiade di kandang sendiri, mengaku gugup tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda tekanan saat mengalahkan petenis China Zheng Saisai 6-1, 6-4 di Centre Court.
"Saya merasa sangat gugup berada di Jepang dan bermain di sini untuk pertama kalinya dalam dua tahun, dan itu menjadi Olimpiade pertama saya," kata Osaka, dikutip dari Reuters.
"Benar-benar menegangkan. Tapi saya senang bisa menang. Dia lawan yang sangat tangguh."
Juara Grand Slam empat kali, yang menyalakan kaldron Olimpiade, Jumat, dipandang sebagai salah satu kompetitor terkuat untuk medali dengan keempat gelar utamanya itu didapatkan di lapangan keras -- permukaan yang sama yang digunakan di Ariake Tennis Park.
Osaka mengatakan dia merasa segar setelah istirahat panjang sejak Mei untuk fokus pada kesehatan mentalnya.
Petenis nomor dua dunia itu juga tak gentar dengan panas terik yang sempat meresahkan para pemain lainnya di Tokyo.
"Rasanya baik-baik saja bagi saya... Saya senang berada di sini, dan saya sangat menyukai cuacanya," kata Naomi.
Terkait cuaca, dua pemain teratas putra, Novak Djokovic dan Daniil Medvedev, Sabtu, telah meminta penyelenggara untuk memindahkan pertandingan ke sore hari untuk menyelamatkan para pemain dari kondisi yang menyesakkan.
Baca Juga: Peselancar Rio Waida Melenggang ke Putaran Ketiga Olimpiade Tokyo
Sementara itu, petenis Australia Ashleigh Barty, juara Grand Slam dua kali yang baru saja meraih kemenangan di Wimbledon, tersingkir dari tunggal putri Olimpiade Tokyo setelah kalah mengejutkan 6-4, 6-3 dari petenis peringkat 48 Sara Sorribes Tormo.