Windy Cantika: Alhamdulillah, di Usia 19 Tahun Bisa Ikut Olimpiade dan Sumbang Medali

Minggu, 25 Juli 2021 | 15:25 WIB
Windy Cantika: Alhamdulillah, di Usia 19 Tahun Bisa Ikut Olimpiade dan Sumbang Medali
Atlet angkat besi Indoneisa, Windy Cantika Aisah. (Dok: Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Atlet angkat besi Indoneisa, Windy Cantika Aisah, mengaku senang dan bangga bisa menyumbangkan medali pertama untuk Indonesia dan dirinya di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Windy Cantika berhasil naik podium usai mengumpulkan poin dengan total angkatan 194 kilogram di nomor 49 kilogram putri cabang olahraga angkat besi, saat bertanding di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021).

“Alhamdulillah senang banget rasanya. Di umur 19 tahun sudah ikut Olimpiade, bisa nyumbangin medali juga. Alhamdulillah sangat bersyukur,” ujar Windy Cantika Aisah saat konferensi secara virtual dipantau dari Jakarta, Sabtu (24/7/2021) petang.

Windy Cantika pun mengungkapkan kunci keberhasilannya dalam ajang olahraga paling bergensi di dunia tersebut. Menurutnya, hasil yang dicapainya tidak terlepas dari peran pelatih angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja yang selalu memberikan support dan semangat saat bertanding.

Baca Juga: Amali Lantik Sri Wahyuni Jadi Kabiro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora

Apalagi dirinya sempat mengalami kendala pada angkatan snatch pertamanya seberat 84 kilogram. Beruntung, bagi Windy Cantika karena ia langsung berhasil mengamankan angkatan tersebut pada kesempatan keduanya.

“Kuncinya mungkin tadi disemangati pak Dirdja,” katanya. “Jadi jangan patah semangat katanya gitu,” tambahnya.

Bahkan Windy mengaku sempat ingin meneteskan air mata saat clean and jerk, karena tidak percaya bisa sampai berhasil meraih posisi tersebut.

“Cuma masih satu angkatan. Jadi jangan dulu, mau nangis, satu lagi (angkatan) belum beres,” ujarnya.

Windy mengungkapkan, sejak awal mengikuti ajang ini tidak pernah menargetkan medali dan tidak menyangka bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia. Karena dia ingin semua mengalir saja dan selalu mengikuti apa yang diperintahkan oleh pelatih.

Baca Juga: Komisi X DPR Apresiasi Kemenpora yang Raih Kembali Predikat WTP

“Apa yang dikasih pelatih itu yang dikerjain, sama sekali tidak menargetkan medali yang penting apa kata pelatih Windy kerjain,” kata dia menjelaskan.

Sementara itu, Pelatih Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja menyampaikan terimakasih atas dukungan dan doa semua masyarakat Indonesia. Menurut dia, hasil yang dicapai atlet angkat besi ini berkat kerja sama semua pihak dengan semboyan Together We Are Strong.

“Yang jelas kita sangat bangga dimana Windy Cantika ini the next generasi angkat besi, di umur 19 sudah dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Semoga ke depan akan lebih baik,” harapnya.

Untuk diketahui Windy meraih medali perunggu yang turun di nomor 49kg putri cabang olahraga angkat besi saat bertanding di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7).

Windy Cantika berhasil mengumpulkan poin dengan total angkatan 194 kg. Ini menjadi medali pertama untuk Windy Cantika pada ajang Olimpiade. Windy memang sudah bersaing masuk tiga besar sejak angkatan snatch. Mendapat tiga kesempatan, ia memiliki angkatan terbaik 84 kg dan menempati posisi keempat.

Pada angkatan Clean and Jerk, Windy Cantika memanfaatkan kegagalan yang didapatkan wakil Amerika Serikat sehingga ia menempati posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu.

Sementara itu medali emas didapat oleh atlet China, Hou Zhihui yang juga membukukan rekor Olimpiade. Adapun perak disabet wakil India, Chanu Mirabai.

Tercatat Hou Zhihui membukukan tiga rekor sekaligus saat meraih medali emas nomor 49 kg putri. Angkatannnya merupakan rekor baru di snatch, clean and jerk plus total angkatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI