Tersingkir, Atlet Termuda Olimpiade Tokyo Hend Zaza Tetap Jadi Inspirasi

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 24 Juli 2021 | 19:33 WIB
Tersingkir, Atlet Termuda Olimpiade Tokyo Hend Zaza Tetap Jadi Inspirasi
Petenis meja Suriah Hend Zaza bersiap serve saat melawan atlet Austria Liu Jia dalam babak penyisihan tunggal putri tenis meja di Tokyo Metropolitan Gymnasium dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo pada 24 Juli 2021. (AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jadi, betapa sulitnya situasi yang dihadapi Zaza, apalagi usianya baru 12 tahun. Tetapi semua itu tak membuat dia berhenti mengayunkan bet ping pong, sampai bet itu pula yang membawa dia unjuk gigi di luar negeri.

Pada Februari 2021, dia menjuarai Turnamen Kualifikasi Olimpiade Asia Barat di Yordania. Dia menjadi juara di sini dan tiket ke Tokyo 2020 pun diserahkan kepada dia.

“Kami mampu mengatasi segala hambatan. Kami ingin menunjukkan bahwa sekalipun kami di tengah perang, kami harus berbuat sesuatu,” kata Zaza.

Ya, pada usianya yang masih sangat belia, Zaza berhasil menghidupkan mimpi Olimpiade.

Dia memang kalah dalam Olimpiade pertamanya ini, namun petenis meja berperingkat 46 dalam kategori U-13 tunggal putri ITTF itu telah membuka jendela harapan untuk kaum muda di seluruh dunia yang bertekad bangkit dari situasi-situasi nyaris mustahil. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI