Suara.com - Tunggal putra Indonesia berhasil mengalahkan Aram Mahmoud pada laga perdana babak penyisihan Grup G Olimpiade Tokyo di Musashino Forest Plaza, Sabtu (24/7/2021). Jojo sapaan akrab Jonatan mengalahkan Aram dengan skor 21-8, 21-14.
Adapun Aram menjadi salah satu dari 28 atlet yang tergabung dalam Tim Pengungsian Olimpiade Tokyo. Ia adalah pebulutangkis asal Suriah, namun mengungsi di Belanda akibat perang di negaranya.
Bisa dibilang pada pertandingan tersebut, Jojo menang mudah. Bahkan, ia tampil lepas untuk bisa mengamankan kemenangan.
"Ini adalah pertemuan saya dengan Aram yang pertama. Aram bermain sangat bagus," kata Jojo seperti dilansir dari situs resmi BWF, Sabtu (24/7/2021).
"Pada game pertama, saya ingin bertahan lebih dulu. Tapi pada game kedua, saya ingin menyerang," jelasnya atlet yang pertama kali tampil di Olimpiade ini.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Percaya diri Jadi Kunci Kemenangan Pemanah Indonesia Kalahkan Unggulan AS
Lebih lanjut, Jonatan Christie mencoba banyak hal di pertandingan tersebut. Tidak hanya dari segi strategi, namun juga adaptasi venue pertandingan.
"Karena ini adalah penampilan pertama saya di stadion dan turnamen ini, saya ingin mencoba segala hal yang saya bisa," pungkasnya.
Pada laga selanjutnya babak penyisihan Grup G, Jojo bakal berhadapan dengan Loh Kean Yew dari Singapura pada 28 Juli 2021. Tentu saja, Jojo berpeluang lolos ke babak 16 besar.