Suara.com - Olimpiade Tokyo 2020 resmi dimulai seiring berkobarnya api Olimpiade dalam Upacara Pembukaan di Stadion Nasional Jepang (New National Stadium), Jumat (23/7/2021) malam WIB.
Sebelum menyala di kaldron, Api Olimpiade telah mengelilingi 20 kota dari 47 prefektur Jepang dalam acara kirab obor yang berlangsung 121 hari sejak akhir Maret lalu.
Petenis putri Naomi Osaka jadi torch bearer atau pembawa obor terakhir yang menyulut api Olimpiade ke kaldron.
Penyalaan api Olimpiade di kaldron ini menjadi puncak dari upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung selama hampir 4 jam.

Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 ini diumumkan langsung oleh Kaisar Jepang Naruhito. Dia mengulangi peran kakeknya yang membuka Olimpiade Tokyo 1964.
Upacara pembukaan multievent olaharaga terakbar di dunia ini dibuka dengan kemegahan kembang api yang meletup melalui atap Stadion nasional Jepang.
Setelah mempersilakan Ketua IOC (Komite Olahraga Internasional), Thomas Bach masuk, parade atlet dari kontingen negara-negara peserta pun berlangsung.
Defile atlet ini dibuka oleh tim Yunani, disusul Tim Pengungsi, sebelum diakhiri oleh Jepang selaku negara tuan rumah.

Sementara kontingen Indonesia mendapat urutan ke-22 di mana tugas flag bearer atau pembawa bendera akan diberikan kepada peselancar putra Rio Waida dan lifter putri Nurul Akmal.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo Malam Ini
Dalam parade kontingen ini, Indonesia hanya diwakili oleh 10 orang. Selain Rio dan Nurul, terdapat Chief de Mission (CdM) Rosan P. Roeslani, atlet renang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani.