Pembukaan Olimpiade Tokyo Diwarnai Untaian Doa untuk Korban Covid-19

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 23 Juli 2021 | 20:16 WIB
Pembukaan Olimpiade Tokyo Diwarnai Untaian Doa untuk Korban Covid-19
Kembang api menyala di langit Stadion Nasional Jepang yang merupakan venue upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (23/7/2021) malam WIB. AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 tengah berlangsung sejak dimulai pada Jumat (23/7/2021) pukul 18.00 WIB. Acara tersebut menyelipkan momen hening untuk mengenang sekaligus mendoakan korban Covid-19.

Momen hening tersebut sekaligus mengenang insiden pembantaian Munchen yang menewaskan atlet Israel pada Olimpiade Munchen 1972.

Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo yang disiarkan langsung TVRI dan secara daring di Vidio.com itu resmi dimulai, ditandai dengan kembang api yang memeriahkan langit malam kota Tokyo.

Sebelum nyala kembang api, acara yang digelar di Stadion Nasional Jepang, Olympics Stadium, tanpa penonton itu dibuka dengan lampu sorot yang mengarah pada seorang penari berbaju putih, dengan bayang-bayang menyerupai tunas yang makin lama semakin membesar.

Baca Juga: Bukan Atlet Biasa! Anggota DPR Mesir Guncang Olimpiade Tokyo 2020

Belasan penari kemudian muncul memenuhi lapangan bersama dengan video memproyeksikan tali berwarna merah yang menghubungkan satu sama lain.

Kaisar Jepang Naruhito dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, memasuki stadion dengan menggunakan masker, sebagaimana dilansir dari Antara.

Selanjutnya, bendera Jepang dibawa ke stadion oleh enam orang, termasuk di dalamnya adalah para mantan atlet Olimpiade. Para penari kemudian menyalakan simbol cincin Olimpiade.

Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 ini rencananya akan diumumkan langsung oleh Kaisar Jepang Naruhito. Dia bakal mengulangi peran kakeknya yang membuka Olimpiade Tokyo 1964.

Defile atlet sendiri dibuka oleh tim Yunani, disusul Tim Pengungsi, sebelum diakhiri oleh Jepang selaku negara tuan rumah.

Baca Juga: Jumpa di Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani Tak Mau Lagi Dipermalukan Chow/Lee

Sementara kontingen Indonesia mendapat urutan ke-22 di mana tugas flag bearer atau pembawa bendera akan diberikan kepada peselancar putra Rio Waida dan lifter putri Nurul Akmal.

Dalam parade kontingen ini, Indonesia hanya diwakili oleh 10 orang. Selain Rio dan Nurul, terdapat Chief de Mission (CdM) Rosan P. Roeslani, atlet renang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani.

Sementara lima lainnya diisi oleh para pelatih yakni Dirdja Wihardja (angkat besi), Rionny Mainaky (bulu tangkis), Permadi Sandra Wibowo (panahan), Donny Budiarto Utomo (renang), dan Tipi Jabrik Noventin (pelatih surfing).

Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo mengusung tema "United by Emotion" atau "Bersatu oleh Emosi". Tema tersebut diambil menyusul fakta bahwa Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda dunia.

Hadirnya Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan bisa menjadi alat pemersatu warga dunia demi bangkit dan kembali bergembira di tengah sulitnya situasi saat ini.

Melansir CNN Internasional, upacara pembukaan Olimpaide Tokyo akan berlangsung cukup berbeda dari edisi-edisi sebelumnya lantaran diselenggarakan tanpa penonton di stadion.

Meski demikian, sekitar sekitar 950 VIP akan ambil bagian dalam acara tersebut. Totalnya akan mencakup sekitar 800 tamu asing dan 150 dari Jepang.

Olimpiade Tokyo dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Meski demikian, beberapa cabang olahraga sudah dipertandingkan sejak 21 Juli lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI