Suara.com - Perlahan tapi pasti, Aprilia menjelma dari dulunya yang cuma ikut memeriahkan MotoGP, menjadi salah satu kandidat peraih podium di setiap seri balapnya.
Walau demikian, pabrikan Italia ini tengah memburu podium pertamanya semenjak bergabung dengan ajang kelas primer pada tahun 2016 silam.
Dilansir dari Motorsport, salah satu kelemahan Aprilia saat ini adalah kurangnya top speed, namun di paruh kedua musim ini, dengan menyandang status konsesi, bisa saja mereka menggunakan mesin baru di sisa kejuaraan tahun ini.
Aleix Espargaro berujar bahwa dirinya senang bisa menjadi bagian dari kemajuan tim tersebut.
Baca Juga: Lampaui Target, Johann Zarco Enggan Bersantai, Kenapa?
"Saya senang setelah bertahun-tahun, Aprilia menaruh kepercayaan pada saya," ucapnya.
"Jadi kini mereka tahu sampai mana batasan dari mesin motor ini. Untungnya tahun ini mereka membuatkan saya motor RS-GP 21 yang siap menerima lebih banyak tenaga," lanjutnya.
"Motor ini tidak mengalami wheelie karena aerodinamika," imbuhnya.
Saudara dari Pol Espargaro ini mengamini bahwa tunggangannya masih kalah untuk urusan tenaga.
"Satu hal yang kurang adalah kekuatan murni saat di lintasan lurus, ini masih belum cukup untuk bertarung dengan rival, tapi kami sudah sangat dekat," pungkasnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Ini Pesan Luhut Saat Lepas Lalu Muhammad Zohri ke Olimpiade Tokyo