
Olimpiade Beijing 2008 menjadi kali pertama Hadia menorehkan kesan di ajang tahunan ini, perjuangan sampai akhir membawanya meraih prestasi gemilang.
Meskipun sempat absen di Olimpiade Rio 2016, menjadi apapun memberinya tanggung jawab besar ketika memutuskan untuk menjalani itu.
"Di Beijing 2008, saya merasa sangat senang. Meski telat lolos, 10 hari sebelum olimpiade digelar. Kali ini sangat istimewa bagi saya," ujar Hadia.
"Mewakili Mesir sebagai pemain dan anggota parlemen. Itu merupakan tanggung jawab besar untuk saya." imbuhnya.
Hadia Hosny tergabung di Grup B cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 bersama pasangannya, Doha Hany.
Ia dapat dikatakan berada di grup sulit, juara dunia asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menjadi lawan berat yang akan dihadapi.
Selain itu Hadia/Doha juga bakal menghadapi Selena Piek/Cheryl Seinen dan Rachel Honderich/Kristen Tsai.
Kontributor: Eko Isdiyanto
Baca Juga: Masuk Peringkat 40 Perorangan Putri, Diananda Choirunisa Menanti Lawan di Babak 32 Besar