Suara.com - Tiga kali berkompetisi di ajang olimpiade tak membuat sosok Hadia Hosny menarik perhatian penggemar bulu tangkis, hingga saat itu tiba di Tokyo.
Serba-serbi hal unik di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sisi lain gelaran empat tahunan dunia olahraga, saat ini nama Hadia Hosny tengah diperbincangkan.
Hadia Hosny merupakan pebulu tangkis spesialis ganda putri Mesir yang turut serta di ajang Olimpiade Tokyo 2020, sisi lain perempuan berusia 32 tahun ini menarik.
Namanya mungkin kalah pamor dari Carolina Marin, Tai Tzu Ying atau Ratchanok Intanon dalam dunia bulu tangkis. Meski begitu, kehadirannya di Olimpiade Tokyo 2020 cukup mengejutkan banyak penggemar bulu tangkis.
Baca Juga: Masuk Peringkat 40 Perorangan Putri, Diananda Choirunisa Menanti Lawan di Babak 32 Besar
Dilansir dari olympics.bwfbadminton.com, selain berprofesi sebagai atlet bulutangkis, Hadia Hosny juga merupakan anggota DPR Mesir.
Tergabung dalam Komite Olahraga dan Pemuda, selain itu status pendidikannya di bidang Farmakologi Universitas Kairo juga membuatnya tak bisa dipandang sebelah mata.
"Saya sudah melakukan banyak hal, tapi saya menyukai apapun yang saya lakukan dan saya senang jika berhasil di dalamnya," ucap Hadia Hosny.
"Saya memberikan segalanya yang terbaik, dengan kerja keras meskipun saya tidak berbakat. Saya hanya suka bekerja keras, suka dengan yang saya lakukan.
"Entah itu farmakologi, bermain bulu tangkis, menjadi anggota parlemen, melatih anak-anak atau paralimpiade.
Baca Juga: Rio Waida Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
"Apa saja saya lakukan, saya tidak akan berhenti mengejar impian saya," imbuhnya.
Olimpiade Beijing 2008 menjadi kali pertama Hadia menorehkan kesan di ajang tahunan ini, perjuangan sampai akhir membawanya meraih prestasi gemilang.
Meskipun sempat absen di Olimpiade Rio 2016, menjadi apapun memberinya tanggung jawab besar ketika memutuskan untuk menjalani itu.
"Di Beijing 2008, saya merasa sangat senang. Meski telat lolos, 10 hari sebelum olimpiade digelar. Kali ini sangat istimewa bagi saya," ujar Hadia.
"Mewakili Mesir sebagai pemain dan anggota parlemen. Itu merupakan tanggung jawab besar untuk saya." imbuhnya.
Hadia Hosny tergabung di Grup B cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 bersama pasangannya, Doha Hany.
Ia dapat dikatakan berada di grup sulit, juara dunia asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menjadi lawan berat yang akan dihadapi.
Selain itu Hadia/Doha juga bakal menghadapi Selena Piek/Cheryl Seinen dan Rachel Honderich/Kristen Tsai.
Kontributor: Eko Isdiyanto