Olimpiade Tokyo Jadi Tolok Ukur Kemampuan Mutiara / Melani

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 23 Juli 2021 | 11:04 WIB
Olimpiade Tokyo Jadi Tolok Ukur Kemampuan Mutiara / Melani
Pedayung putri Indonesia, Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri menjadikan Olimpiade 2020 Tokyo sebagai ajang untuk mengukur kemampuan, sekaligus membaca peta persaingan cabang olahraga dayung pada pentas internasional.

Kedua pedayung putri Indonesia itu bakal debut di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut pada nomor scull ganda kelas ringan putri yang berlangsung di Sea Forest Waterway, Sabtu (24/7/2021). 

"Olimpiade Tokyo adalah ajang level dunia pertama kami. Jadi, kami akan memanfaatkan sebaik mungkin untuk melihat persaingan di level dunia seperti apa dan lainnya," ujar Mutiara seperti dilansir Antara, Jumat (23/7/2021).

Mutiara adalah peraih perunggu cabang olahraga dayung kelas ringan satu pada SEA Games Filipina 2019. Sementara itu, Melani pernah meraih perak kelas quadruple pada ajang Asian Rowing Cup II di Korea tahun 2018.

Baca Juga: Top 5 Sport: Ini Pesan Luhut Saat Lepas Lalu Muhammad Zohri ke Olimpiade Tokyo

Keduanya pun mengakui selama ini hanya merasakan persaingan di level Asia.

"Untuk itu, Olimpiade Tokyo adalah kesempatan besar untuk mengukur kemampuan. Kami akan berusaha tampil maksimal," kata Mutiara.

Lebih lanjut, baik Mutiara maupun Melani juga memanfaatkan Olimpiade Tokyo sebagai ajang persiapan menuju SEA Games Hanoi yang ditunda hingga tahun depan.

"Fokus saya tetap ke SEA Games. Jadi, saya juga akan melihat bagaimana atlet dari Asia Tenggara bersaing di Olimpiade Tokyo," tutur Mutiara.

Merujuk pada daftar peserta Olimpiade Tokyo nomor scull ganda kelas ringan putri, hanya dua negara di Asia Tenggara yang berpartisipasi, yaitu Indonesia dan Vietnam.

Baca Juga: Berkat Bruno Fernandes, MU Tikung Arsenal dalam Perburuan Ruben Neves

Sementara itu, Tim Dayung Indonesia tidak memberikan target khusus untuk Mutiara / Melani dalam Olimpiade Tokyo.

Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) berharap Mutiara / Melani dapat memaksimalkan kesempatan yang ada. Sehingga diharapkan kemampuan dan pencapaian mereka meningkat ke depannya.

Usia Mutiara dan Melani masih relatif muda. Mutiara baru berusia 17 tahun, sementara Melani 22 tahun.

Mereka mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo setelah mengikuti kualifikasi Olimpiade Zona Asia atau Asian & Oceania Continental Qualification Regatta yang digelar di Sea Forest Waterway Jepang pada awal Mei lalu dan finis posisi keempat dengan catatan waktu 7 menit 35,71 detik. 

[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI