Suara.com - Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan memberi wejangan kepada dua atlet atletik Indonesia Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory yang akan tampil di Olimpiade Tokyo.
Sementara Ketua Umum National Olympic Committee, NOC, Raja Sapta Oktohari menargetkan Indonesia bertengger di posisi 40 besar untuk Olimpiade Tokyo. Kontingen Indonesia diharapkan mencapai hasil lebih baik ketimbang edisi sebelumnya.
Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Kamis (22/7/2021) yang kami rangkum di bawah ini:
1. Lepas Zohri ke Olimpiade Tokyo, Luhut: Lebih Baik Pulang Tinggal Nama daripada Gagal
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Lionel Messi dari Jepang Girang Bisa Kalahkan Afrika Selatan
Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan memberi wejangan kepada dua atlet atletik Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Tokyo.
Pria yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu melepas Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory di kantornya, Rabu (21/7/2021).
2. Indonesia Diharapkan Tembus Peringkat 40 Besar Olimpiade Tokyo
Ketua Umum National Olympic Committee, NOC, Raja Sapta Oktohari menargetkan Indonesia bertengger di posisi 40 besar untuk Olimpiade Tokyo. Kontingen Indonesia diharapkan mencapai hasil lebih baik ketimbang edisi sebelumnya.
Baca Juga: Pembawa Bendera Kirim Pesan Kesetaraan dan Lawan Rasisme di Pembukaan Olimpiade Tokyo
Seperti diketahui, pada Olimpiade 2016 di Brasil, Indonesia menempati urutan ke-46 dunia. Ketika itu Indonesia meraih satu medali emas dan dua perak.
3. Berpotensi Jadi Juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo Disebut Mirip Marquez dan Lorenzo
Pada tahun 2020, Fabio Quartararo memulai MotoGP secara apik walau pada akhirnya ia menyelesaikan kejuaraan di posisi kedelapan
Hal tersebut bisa saja kembali terulang pada tahun ini, namun kepala krunya Diego Gubellini percaya hal sebaliknya.
4. Terancam Dicambuk dan Penjara 10 Tahun, Mantan Menpora Malaysia Korupsi Rp3,4 M
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq tersandung kasus korupsi yang membuatnya terancam hukuman cambuk, denda dan penjara.
Syed Saddiq yang juga merupakan anggota Kabinet termuda dalam sejarah Malaysia itu didakwa telah menyelewengkan dana sebesar 1 juta Ringgit Malaysia.
5. Pesan Pelatih untuk Praveen/Melati: Aspek Fisik Tak Cukup Menangi Olimpaide Tokyo
Asisten pelatih sektor ganda campuran PBSI, Nova Widianto menegaskan aspek fisik dan teknik saja tak cukup bagi atlet untuk meraih medali emas Olimpiade.
Menurut Nova Widianto, para pebulutangkis juga wajib mematangkan aspek lain, khususnya mental agar bisa menggapai cita-cita menaiki podium tertinggi di Olimpiade.