Top 5 Sport: Ini Pesan Luhut Saat Lepas Lalu Muhammad Zohri ke Olimpiade Tokyo

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 23 Juli 2021 | 10:02 WIB
Top 5 Sport: Ini Pesan Luhut Saat Lepas Lalu Muhammad Zohri ke Olimpiade Tokyo
Ketua PB PASI yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah melepas dua atlet atletik, Lalu Muhammad Zohri, dan Alvin Tehupeiory ke Olimpiade Tokyo pada Rabu (21/7/2021). [Dok. PB PASI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan memberi wejangan kepada dua atlet atletik Indonesia Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory yang akan tampil di Olimpiade Tokyo.

Sementara Ketua Umum National Olympic Committee, NOC, Raja Sapta Oktohari menargetkan Indonesia bertengger di posisi 40 besar untuk Olimpiade Tokyo. Kontingen Indonesia diharapkan mencapai hasil lebih baik ketimbang edisi sebelumnya.

Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Kamis (22/7/2021) yang kami rangkum di bawah ini:

1. Lepas Zohri ke Olimpiade Tokyo, Luhut: Lebih Baik Pulang Tinggal Nama daripada Gagal

Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Lionel Messi dari Jepang Girang Bisa Kalahkan Afrika Selatan

 Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (tengah) menyentuh garis finis saat babak penyisihan Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Andika Wahyu
Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (tengah) menyentuh garis finis saat babak penyisihan Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Andika Wahyu

Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan memberi wejangan kepada dua atlet atletik Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Tokyo.

Pria yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu melepas Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory di kantornya, Rabu (21/7/2021).

Baca selengkapnya

2. Indonesia Diharapkan Tembus Peringkat 40 Besar Olimpiade Tokyo

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari. [Dok. NOC Indonesia]
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari. [Dok. NOC Indonesia]

Ketua Umum National Olympic Committee, NOC, Raja Sapta Oktohari menargetkan Indonesia bertengger di posisi 40 besar untuk Olimpiade Tokyo. Kontingen Indonesia diharapkan mencapai hasil lebih baik ketimbang edisi sebelumnya.

Baca Juga: Pembawa Bendera Kirim Pesan Kesetaraan dan Lawan Rasisme di Pembukaan Olimpiade Tokyo

Seperti diketahui, pada Olimpiade 2016 di Brasil, Indonesia menempati urutan ke-46 dunia. Ketika itu Indonesia meraih satu medali emas dan dua perak.

Baca selengkapnya

3. Berpotensi Jadi Juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo Disebut Mirip Marquez dan Lorenzo

Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo memenangi MotoGP Italia 2021. [Tiziana FABI / AFP]
Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo memenangi MotoGP Italia 2021. [Tiziana FABI / AFP]

Pada tahun 2020, Fabio Quartararo memulai MotoGP secara apik walau pada akhirnya ia menyelesaikan kejuaraan di posisi kedelapan

Hal tersebut bisa saja kembali terulang pada tahun ini, namun kepala krunya Diego Gubellini percaya hal sebaliknya.

Baca selengkapnya

4. Terancam Dicambuk dan Penjara 10 Tahun, Mantan Menpora Malaysia Korupsi Rp3,4 M

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq menonton langsung aksi Timnas Malaysia U-19 di laga final Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo [Suara.com / Dimas ANGGA P]
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq menonton langsung aksi Timnas Malaysia U-19 di laga final Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo [Suara.com / Dimas ANGGA P]

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq tersandung kasus korupsi yang membuatnya terancam hukuman cambuk, denda dan penjara.

Syed Saddiq yang juga merupakan anggota Kabinet termuda dalam sejarah Malaysia itu didakwa telah menyelewengkan dana sebesar 1 juta Ringgit Malaysia.

Baca selengkapnya

5. Pesan Pelatih untuk Praveen/Melati: Aspek Fisik Tak Cukup Menangi Olimpaide Tokyo

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan rekannya Praveen Jordan mengembalikan kok ke arah lawannya asal China Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping dalam babak perempat final turnamen All Eengland Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). Melati dan Praveen menang dengan skor 15-21, 21-19, dan 21-19 sehingga melaju ke babak semi final. ANTARA FOTO/Nafi-Humas PBSI/app/hp.
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan rekannya Praveen Jordan mengembalikan kok ke arah lawannya asal China Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping dalam babak perempat final turnamen All Eengland Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). Melati dan Praveen menang dengan skor 15-21, 21-19, dan 21-19 sehingga melaju ke babak semi final. ANTARA FOTO/Nafi-Humas PBSI/app/hp.

Asisten pelatih sektor ganda campuran PBSI, Nova Widianto menegaskan aspek fisik dan teknik saja tak cukup bagi atlet untuk meraih medali emas Olimpiade.

Menurut Nova Widianto, para pebulutangkis juga wajib mematangkan aspek lain, khususnya mental agar bisa menggapai cita-cita menaiki podium tertinggi di Olimpiade.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI