Suara.com - Asisten pelatih sektor ganda putra Indonesia, Nova Widianto memberi sedikit tips agar Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bisa tampil rileks di Olimpiade Tokyo 2020.
Menurut Nova, yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana Natsir, Praveen/Melati jangan terlalu banyak pikiran.
Salah satu cara untuk menenangkan hati saat ketegangan melanda, kata Nova, adalah dengan menikmati suasana perkampungan atlet.
Praveen/Melati yang merupakan unggulan keempat turnamen, dihimbau Nova untuk tidak terlalu sering berada di kamar masing-masing.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Hujan Gol di Stadion Yokohama, Brasil Paksa Jerman Berlutut
Mereka harus menikmati suasana Olimpiade Tokyo seutuhnya, meskipun harus tetap menjaga sikap untuk selalu rendah hati.
"Saya bilang ke Jordan/Melati, pengalaman saya main di Olimpiade itu jangan terlalu banyak dipikirin, tidak harus dijadikan beban," kata Nova daam rilis PBSI, Kamis (22/7/2021).
"Dulu saya begitu, kalau setelah main saya keluar jalan-jalan di village karena kalau di dalam kamar saja kepikiran terus, stres, dan jadi tidak bisa tidur."
"Semua harus dijaga, makan, sikap dan lain-lain yang kecil-kecil itu, percaya tidak percaya ya itu berpengaruh. Yakin boleh tapi kita tidak boleh takabur," pesan Nova.
Pandemi Covid-19 membuat Olimpiade Tokyo berlangsung cukup berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya. Ajang ini bakal berlangsung tanpa penonton demi menghindari penyebaran infeksi virus Corona.
Baca Juga: Panahan Awali Perjuangan Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo
Meski demikian, para atlet yang sudah terbukti bebas Covid-19, bisa menikmati suasana perkampungan atlet di Tokyo, lantaran panitia penyelenggara menerapkan sistem bubble atau gelembung.
Setiap atlet dan ofisial yang berada di perkampungan atlet, diusahakan terisolasi dari dunia luar, sehingga kans terinfeksi virus Corona bisa diminimalisir.
Praveen/Melati yang jadi satu-satunya wakil dari sektor ganda campuran Indonesia, tergabung di Grup C pada Olimpiade Tokyo.
Mereka akan bersaing memperebutkan satu dari dua tiket lolos fase gugur dengan pasangan tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), dan Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia).
Praveen/Melati akan memulai petualangannya di Olimpiade Tokyo dengan menghadapi Simon/Gronya di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (24/7/2021).