Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan melepas keberangkatan tim Atletik Indonesia untuk berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo.
Indonesia akan berlaga pada cabang olahraga atletik Olimpiade Tokyo dengan mengirimkan dua sprinter, yaitu Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory, yang masing-masing berlomba pada nomor lari 100m putra dan putri.
"Para atlet harus tetap menjaga konsentrasi dan fokus sampai pistol start berbunyi. Tetap lihat ke depan dan capai tujuan," Luhut berpesan di akun media sosial PB PASI, Kamis (22/7/2021).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu pun berharap, Zohri dan Alvin memberikan prestasi terbaik guna mengharumkan nama Indonesia di dunia.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Timnas Spanyol Gagal Taklukkan Mesir di Sapporo Dome
Zohri, menjadi atlet Indonesia pertama yang mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo melalui hasil kompetisi dalam Kejuaraan Seiko Golden Grand Prix pada Mei 2019 di Osaka, Jepang.
Dalam kejuaraan yang masuk rangkaian kualifikasi Olimpiade Tokyo, pelari asal Lombok yang saat itu masih berusia 18 tahun finis urutan ketiga dengan catatan waktu 10,03 detik.
Catatan itu hanya berselisih 0,03 detik dari Justin Gatlin, pelari kelas dunia asal Amerika Serikat yang menduduki podium teratas.
Sementara Alvin, lolos ke Tokyo dengan berbekal status wildcard yang disediakan melalui skema universalitas Olimpiade 2020.
Universalitas merupakan pranata kualifikasi dari federasi olahraga internasional yang mengizinkan Komite Olimpiade Nasional (KOI) mengajukan satu atlet putra atau putri untuk tampil dalam Olimpiade.
Baca Juga: Hanya 10 Orang Kontingen Indonesia Ikut Defile Pembukaan Olimpiade Tokyo
[Antara]