Olimpiade Tokyo 2020 Dikecam Atlet Renang Ini karena Melarang Bawa Bayinya

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Kamis, 22 Juli 2021 | 16:15 WIB
Olimpiade Tokyo 2020 Dikecam Atlet Renang Ini karena Melarang Bawa Bayinya
Atlet renang Spanyol, Ona Carbonell. (Instagram/ona_carbonell)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib kurang menyenangkan menimpa atlet renang Spanyol, Ona Carbonell setelah dilarang membawa bayinya ke Olimpiade Tokyo 2020, Jepang.

Keresahan diungkapkan Ona Carbonell terkait kondisinya saat ini yang masih harus menyusui anaknya jelang Olimpiade Tokyo 2020.

Sejak Agustus 2020, Ona Carbonell memang menyandang status baru sebagai ibu setelah melahirkan anaknya yang diberi nama Kai.

Pasca melahirkan, Ona kerap membagikan momen bersama Kai tak terkecuali saat dirinya tengah menyususi, lewat beberapa foto yang diunggah pada akun Instagram pribadi.

Baca Juga: Sang Istri Tunjukan Bagaimana Hendra Setiawan Bikin Prank Pamitan ala Atlet

Ona juga lantang menyuarakan pentingnya memberi ASI untuk bayi, hal itu pula yang membuat dirinya berniat membawa Kai ke Jepang.

Meski begitu, keinginan Ona harus terbentur dengan kebijakan yang diterapkan panitia Olimpiade Tokyo 2020.

Ia dipaksa kecewa lantaran dilarang membawa bayinya ke Tokyo, dengan alasan pertimbangan risiko penularan Covid-19.

Kekecewaan yang kemudian ditumpahkan Ona melalui sebuah tulisan dan diunggah pada akun Instagram pribadi setelah terpaksa pergi tanpa membawa sang bayi.

"Walaupun ada beberapa berita mengenai kemungkinan para atlet bisa membawa bayi atau anaknya ke Olimpiade Tokyo, kami sudah diberi tahun pihak penyelenggara," tulis Ona.

Baca Juga: Dukung Wakil Indonesia, Ini Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo

"Mengenai beberapa tindakan yang harus dilakukan hingga membuat alternatif ini tidak memungkinkan bagi saya.

"Setelah menerima banyak bentuk dukungan dan dorongan untuk pergi ke Tokyo bersama Kai, saya ingin mengungkapkan kekecewaan dan kekesalan saya.

"Bahwa pada akhirnya saya harus pergi tanpa membawanya (Kai)." imbuhnya.

Tak sampai disitu, Ona Carbonell juga melepas rasa kecewa melalui sebuah video yang isinya kurang lebih sama dengan apa yang dituliskan.

Optimisme dan rasa percaya diri sempat membara di hati Ona setelah kondisi kebugarannya kembali pasca melahirkan.

Namun kebahagiaan itu seolah lenyap setelah ia dilarang membawa buah hatinya ikut terbang ke Tokyo menemani dirinya.

"Saat saya melahirkan Kai dan menyadari kondisi saya semakin bugar, serta bisa tampil di olimpiade," ucap Ona.

"Hal pertama yang saya lakukan adalah bertanya apakah saya bisa membawa anak saya kesana, karena saya sedang menyusui dan mereka mengatakan tidak bisa.

"Beberapa minggu yang lalu, sejumlah atlet bersuara di media sosial bahwa ini merupakan situasi yang sulit.

"Karena saya dalam kondisi harus memilih antara menyusui, pertimbangan keluarga dan olimpiade," imbuhnya.

Usaha sebenarnya sudah dilakukan Ona dengan menemui NOC Spanyol, Superior Sports Committe, IOC hingga membuat sebuah petisi.

Meski bisa dipaksakan untuk membawa sang anak, namun hal itu hanya akan merepotkan Ona karena harus membagi fokusnya.

"Syaratnya, Pablo (suami Ona) dan Kai harus berada di hotel. Kami tidak tahu dekat atau jauhnya jarak hotel dengan perkampungan atlet olimpiade," ujar Ona.

"Mereka juga tidak bisa meninggalkan hotel dalam 20 hari selama saya berada di Tokyo. Untuk menyusui Kai, saya harus meninggalkan perkampungan atlet.

"Itu menjadikan saya pada risiko di Olimpiade, tapi pada saat yang sama saya pikir tidak layak bagi mereka untuk dilarang meninggalkan ruangan selama berhari-hari." pungkasnya.

Kontributor: Eko Isdiyanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI