Bukan Pensiun, Ini yang Diinginkan Maverick Vinales di MotoGP 2022

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 21 Juli 2021 | 17:10 WIB
Bukan Pensiun, Ini yang Diinginkan Maverick Vinales di MotoGP 2022
Pebalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales menjalani Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Losail. (28/3/2021) (AFP/Karim Jaafar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maverick Vinales belakangan kerap menjadi sorotan usai pembalap Spanyol ini menyatakan akan hengkang dari tim Yamaha setelah MotoGP musim ini berakhir.

Masa depan dari Vinales pun mengundang banyak tanda tanya. Dilansir dari GP One, meski belum menyibak ke tim mana iaa akan pergi, yang jelas mantan rekan setim Valentino Rossi ini menyatakan belum berencana akan pensiun.

"Ini bukan perkara motor atau tim mana yang bisa bekerja dengan baik. Ini adalah masalah kepercayaan yang saya butuhkan untuk membangun sesuatu yang bagus. Ini sangat sulut di MotoGP," tutur Vinales.

"Tapi saat ini saya berpikir bagaimana caranya agar kompetitif di sisa musim ini. Saya belum kepikiran mengenai 2022 sebab tak ada pentingnya untuk dicemaskan saat ini. Saya belum mendapat kontrak, mari kita lihat apa yang akan terjadi," lanjutnya.

Baca Juga: Terbuka Bagi Warga Jaktim, Yamaha Indonesia Layani Vaksinasi Gratis di Pulo Gadung Plant

Pebalap tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales menjalani sesi kualifikasi Grand Prix Belanda, Sirkuit Assen. (26/6/2021) (ANTARA/REUTERS/Yves Herman)
Pebalap tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales menjalani sesi kualifikasi Grand Prix Belanda, Sirkuit Assen. (26/6/2021) (ANTARA/REUTERS/Yves Herman)

Pembalap yang kini berduet dengan Fabio Quartararo tersebut juga mengatakan bahwa dirinya tak ingin 'hiatus' seperti yang dilakukan oleh Andrea Dovizioso.

Sementara itu, di tahun depan, cuma tersedia sedikit opsi tim yang tersedia, di antaranya adalah tim satelit Ducati dan tim pabrikan Aprilia.

"Ini tak mudah karena yang penting adalah balapan. Di dunia balap, tak melakukan apapun selama setahun bisa menjadi masalah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI