Suara.com - Rampungnya proses naturalisasi tiga pebasket asing membuat Timnas basket Indonesia memiliki banyak opsi pemain mumpuni jelang tampil di FIBA Asia Cup 2021.
Tiga pebasket yang baru saja disahkan menjadi warga negara Indonesia (WNI) adalah Marques Terrel Bolden, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane.
Ketiganya sudah mengucap sumpah setia kepada Negara Republik Indonesia di Kanwil Kemenkumham, Jakarta, pada Senin (19/7/2021).
Dame Diagne dan Serigne Modou Kane adalah pebasket asal Senegal. Mereka dinaturalisasi atas rekomendasi Perbasi setelah sempat tampil bersama Indonesia Patriots di IBL 2021.
Baca Juga: Perbasi: Naturalisasi Pemain Penting demi FIBA World Cup 2023
Sementara Marques Terrel Bolden merupakan pebasket asal Amerika Serikat. Dia dinaturalisasi atas pilihan pelatih Rajko Toroman.
Dame Diagne dan Serigne Modou Kane bakal berstatus sebagai pebasket lokal Indonesia saat tampil di berbagai turnamen, karena dinaturalisasi saat usianya di bawah 17 tahun.
Hanya Marques Terrel Bolden yang akan berstatus pemain naturalisasi karena saat pindah kewarganegaraan, usianya sudah menginjak 23 tahun.
Kondisi itu membuat Marques Bolden akan jadi pesaing kuat Lester Prosper (32), pebasket asal Inggris yang sudah lebih dulu dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Merujuk peraturan FIBA, setiap negara hanya bisa menurunkan satu pemain naturalisasi dalam setiap turnamen yang berada di bawah wewenang mereka.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Batal Tampil di Play-off Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021
Lalu siapa yang akan memperkuat Timnas basket Indonesia saat tampil di FIBA Asia Cup 2021 yang dijadwalkan bergulir di Jakarta pada 16-28 Agustus mendatang?
Menurut manajer Timnas basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, wewenang pemilihan pemain akan diberikan seluruhnya kepada pelatih Rajko Toroman.
"Itu nanti keputusan coach Rajko Toroman. Selain Lester Prosper, kita menyodorkan Marques," kata Mocha, sapaan Fareza Tamrella saat dihubungi Suara.com, Senin (19/7/2021).
Mocha menganggap kehadiran Marques Bolden akan memperkaya strategi Timnas basket Indonesia. Berbeda dengan Lester yang lebih nyaman bermain di luar paint area, Bolden diklaim Mocha adalah sosok big man sejati yang dominan di bawah ring.
"Marques bagus di paint area. karakternya berbeda dengan Lester yang meski big man, cendrung bermain di luar dengan tembakan-tembakannya," beber Mocha.
"Lester memang bisa main di paint area, tetapi sejatinya posisi dia itu lebih ke 4 (forward). Sementara Marques itu center," tambahnya.