Infografis
Suara.com - Pandemi yang hingga saat ini belum berakhir membuat MotoGP Thailand terancam batal digelar.
Balapan yang akan digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada Oktober tidak akan diselenggarakan tahun ini.
Dilansir dari Bangkok Post, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Phiphat Ratchakitprakarn, mengatakan pihaknya dan Dorna Sport sebagai promotor MotoGP akan segera membuat keputusan apakah balapan harus ditunda ke tahun depan untuk mengurangi risiko infeksi COVID-19.
"Ada kekhawatiran di kalangan pembalap asing karena Thailand masih mencatat tingkat kasus baru yang tinggi," katanya.
Baca Juga: Efek Virus Corona, MotoGP Thailand Terancam Batal Digelar
Kasus tinggi di negara Thailand ini membuat Phiphat Ratchakitprakarn berpikir cari cara aman dengan cara membatalkan agenda MotoGP Thailand 2021 ini.
Jika memang harus diadakan, kemungkinan akan digelar setelah melihat data-data penurunan penularan virus covid-19 .
![Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memimpin balapan MotoGP Thailand 2018 selepas start di Sirkuit Buriram, Minggu (7/10/2018). [AFP/Lillian Suwanrumpha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/03/70972-marc-marquez-motogp-thailand-2018.jpg)
Ini menjadi kali kedua Thailand menunda balapan MotoGP karena pandemi.
Tahun lalu, pada Maret 2020, Thailand mundur dari gelaran MotoGP dan menetapkan tanggal baru 10-12 Oktober 2020, sebelum dijadwalkan ulang pada 15-17 Oktober 2020.
MotoGP Thailand rencananya diadakan menjelang MotoGP Australia di Philip Island, yang juga telah dibatalkan.
Baca Juga: Ini Teknologi yang Bikin Marquez Selamat dari Cedera Parah di Thailand
Sepertinya putaran MotoGP Malaysia akan mengikuti, karena Dorna tidak mungkin membawa seluruh sirkus MotoGP untuk satu putaran di Asia, serta Tes Musim Dingin yang biasa di Sepang.
