Suara.com - Kabar Maverick Vinales hengkang dari tim Yamaha MotoGP membuat sejumlah pihak ikut berkomentar. Tak terkecuali dari mantan pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo.
Lorenzo menyebut kalau Vinales hengkang karena ada beberapa faktor, salah satunya kehadiran Fabio Quartararo.
Rekan setimnya tersebut disebut oleh Lorenzo bisa membuat Vinales tidak berkembang.
Bahkan bisa dibilang Quartararo bakal jauh lebih kuat dibandingkan dengan Vinales.
Baca Juga: Maverick Vinales Buka Suara Terkait Kepindahan ke Aprilia atau Suzuki, Begini Jawabannya
Hal ini lantaran Vinales yang tak kunjung menemukan performa terbaiknya bersama Yamaha selama 5 tahun mengabdi.
"Semua tahu termasuk saya bahwa hubungan antara Vinales dan Yamaha tidak mudah," kata Lorenzo dikutip dari Tutto Motori Web.it.
"Tetapi tidak ada yang mengharapkan hasil ini di antara kedua belah pihak," ujar Lorenzo.
![Rider Monster Energy Yamaha Maverick Vinales melaju saat sesi kualifikasi MotoGP Austria di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg. JOE KLAMAR / AFP](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/16/44143-maverick-vinales.jpg)
Lorenzo menyebut Vinales menderita karena kecepatan Fabio Quartararo dan tidak mudah tidak mudah untuk memiliki rekan setim yang lebih kuat.
"Setelah lima tahun tidak bisa mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia, kini Vinales mencoba untuk pindah pihak," tukas Lorenzo.
Baca Juga: Ribut dengan Yamaha, Masalah Maverick Vinales ada di Kepalanya Sendiri
Ia menyebut alasan inilah yang cukup logis membuat Vinales hengkang dari Yamaha.
Padahal Maverick Vinales sendiri masih memiliki kontrak hingga tahun 2022.
Namun ia memilih untuk memutuskan lebih cepat yakni di akhir musim 2021.
Lalu kemanakah Maverick Vinales akan berlabuh setelahnya?
Beredar rumor kalau Vinales akan hijrah ke tim Aprilia atau Suzuki. Menurut kalian, kemana Vinales akan pergi?