Suara.com - Kepala tim Petronas SRT, Razlan Razali mengungkapkan bahwa timnya tak akan mengumumkan lini pembalap MotoGP tahun 2022 sebelum bergulirnya MotoGP Austria bulan Agustus nanti.
Dilansir dari Crash, keputusan ini diambil karena mereka tengah menunggu pengumuman masa depan dari Valentino Rossi.
“Penting untuk diingat bahwa kami masih menunggu untuk mendengar keputusan Valentino dan Yamaha tentang tahun depan. Bagaimanapun, dan seperti biasa di periode tahun ini, berita terbaru tentang pasar pembalap MotoGP tentu membuka semua kemungkinan," tutur Razali.
"Ini adalah diskusi yang sedang berlangsung antara Yamaha, kami sendiri, dan pembalap MotoGP kami saat ini.
Dan kami tidak terburu-buru untuk mengumumkan apa pun," lanjutnya.
“Kami telah menerima minat dari banyak pembalap dan bahkan pembalap yang saat ini berada di luar kejuaraan MotoGP yang ingin bergabung dengan tim kami," terangnya.
"Kami percaya bahwa kami memiliki waktu dan berada dalam posisi di mana kami memiliki kemewahan untuk memilih;
semua orang tahu paket yang dapat ditawarkan Yamaha dan apa yang berpotensi dilakukan oleh pebalap muda sebagai bagian dari tim kami. Kami memiliki struktur dan paket untuk menawarkan kesempatan kepada pebalap muda untuk mencapai impian mereka."

Selain gonjang-ganjing kontrak Valentino Rossi, Petronas juga sedang dipusingkan dengan cedera yang dialami Franco Morbidelli.
“Musim ini sulit bagi kami di MotoGP, terutama karena hasil yang kuat dari dua tahun pertama kami di kategori ini, termasuk Franco Mobidelli menjadi runner up pada tahun 2020," ucapnya.
“Musim 2021 belum sepenuhnya seperti yang kami harapkan. Franco mengalami masalah motor di ronde pertama tetapi dia kembali kuat dan merebut podium pertama tahun ini di Jerez," lanjutnya.
Baca Juga: Maverick Vinales Ungkap Sebab Hengkang dari Yamaha, Ternyata Gara-Gara Faktor Ini
“Sayangnya dia kemudian berjuang dengan masalah lututnya yang semakin parah dan akhirnya membuatnya membutuhkan operasi," imbuhnya.