Suara.com - Pebalap tim McLaren Lando Norris mengaku susah tidur setelah dirampok saat menonton langsung final Euro 2020 antara Italia vs Inggris di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) lalu.
Norris yang tengah bersiap untuk tampil di Formula 1 (F1) GP Inggris 2021 berharap bisa fokus menjalani balapan yang akan berlangsung pada Minggu (18/7/2021) nanti.
Pebalap berusia 21 tahun itu cukup syok menyusul insiden yang membuatnya kehilangan arloji yang dilaporkan seharga 40.000 poundsterling atau sekira 800 juta rupiah.
Ia memiliki fan yang cukup besar di Inggris dan telah naik podium tiga kali musim ini.
Baca Juga: Rusuh Piala Euro 2020 di Stadion Wembley, Driver F1 Lando Norris Dijarah Dua Pemuda
"Saya tidak dalam kondisi yang sempurna, saya tak akan bohong. Masih harus berbenah, secara mental," kata Norris kepada tv Sky Sports seperti dikutip Antara dari Reuters, Jumat (16/7/2021).
"Tentu saya bicara banyak soal itu dan kesehatan mental, dan kekuatan mental sangat penting. Tidur saya tidak nyenyak belakangan ini, dan sebagainya."
"Saya tidak ingin terlalu banyak lebih detail, tapi saya bersyukur bisa berada di sini."
Norris, yang berkawan dengan sejumlah pemain tim nasional Inggris, mengatakan final tersebut merupakan pertandingan pertama sepak bola yang ia hadiri dan terbukti bukan pengalaman terbaik yang ia alami.
Ia berkata berada di Silverstone mengalihkan perhatiannya dari insiden tersebut.
Baca Juga: Kisruh Final Piala Euro 2020, Jam Tangan Driver F1 Lando Norris Jadi Sasaran Penjarah
"Saya yakin saya akan baik-baik saja besok," kata Norris.