Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie enggan menganggap remeh lawan-lawannya di Grup G Olimpiade Tokyo. Meski jadi unggulan, dia tak mau jemawa.
Jonatan Christie yang merupakan unggulan ketujuh turnamen, tergabung dalam Grup G bersama Aram Mahmoud dari perwakilan IOC dan Loh Kean Yew asal Singapura.
Tercatat Jojo --sapaan akrab Jonatan Christie-- belum pernah berjumpa Aram. Sementara dengan Loh, dia unggul head-to-head 3-0.
Pertemuan terakhir Jojo dengan Loh terjadi bulan Januari silam di babak 32 besar turnamen Yonex Thailand Open. Saat itu, Jojo menang rubber game 13-21, 21-10, 21-16.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Atlet Indonesia Tetap Latihan di Pelatnas Selama Karantina
"Dari dua orang di grup ini kan paling yang sudah pernah bertemu Loh Kean Yew," kata Jojo dalam rilis PBSI, Kamis (15/7/2021).
Kendati unggul head-to-head dari lawannya, peraih medali emas Asian Games 2018 ini enggan sombong. Dia menekankan semua lawan di Olimpiade sama beratnya.
"Walaupun head to head saya menang 3-0, tapi dari pertemuan terakhir permainan dia sudah jauh lebih baik," beber Jonatan.
"Jadi ya memang dari match pertama sudah harus fokus dan anggap partai demi partai itu seperti final," tambahnya.
Jonatan dan tim bulutangkis Indonesia untuk Olimpiade Tokyo terus mempersiapkan diri jelang hari H. Saat ini mereka tengah menjalani pemusatan latihan di Kumamoto, Jepang, sebelum masuk perkampungan atlet di Tokyo pada 19 Juli.
Baca Juga: Meredupnya Minat Dunia untuk Ambil Bagian di Olimpiade Tokyo
Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Pertandingan cabang bulutangkis akan mulai dihelat di Musashino Forest Sport Plaza pada 24 Juli hingga 2 Agustus.