Suara.com - Tim Panahan Indonesia optimistis mencapai target meraih emas di Olimpiade Tokyo. Keyakinan itu diungkapkan oleh sang manajer Ikhsan Ingratubun.
Ikhsan merasa yakin setelah merujuk pada peningkatan performa dan skor atlet selama persiapan menuju pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Indonesia memiliki empat wakil di Olimpiade Tokyo. Tiga di antaranya adalah pemanah putra yakni, Riau Ega Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prasetyadi yang turun di nomor recurve perorangan, beregu putra, dan campuran.
Sedangkan sisanya adalah Diananda Choirunisa yang bakal berlomba di nomor recurve perorangan putri dan beregu campuran.
Baca Juga: Olimpiade Digelar di Tengah Pandemi, Eks Pegolf Nomor Satu Pertanyakan Aspek Moralnya
Terkait peluang emas, menurut Ikhsan ada di nomor campuran dan beregu. "Tetapi kalau saya lihat dari hasil analisis, individu juga berpotensi meraih medali," kata Ikhsan seperti dilansir Antara, Rabu (14/7/2021)
Mendekati pelaksanaan Olimpiade Tokyo, tim panahan Indonesia juga telah berlatih dengan melakukan berbagai penyesuaian seperti kondisi di lokasi perlombaan.
"Kira-kira sejak dua pekan lalu, atlet berlatih seperti dengan kondisi di Tokyo. Di sana, saat ini musim panas. Jadi kami sesuaikan latihan mulai pukul 10 sampai 12 siang," kata Ikhsan menambahkan.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua IV Bidang Hukum, Humas, dan Promosi PB Perpani itu penyesuaian kondisi seperti suhu, angin dan lainnya di lokasi perlombaan sangat diperlukan agar atlet terbiasa.
Cara ini juga dilakukan ketika atlet tampil di Piala Dunia Panahan 2021 di Paris, Prancis, 21-27 Juni 2021. "Ketika itu di sana musim dingin. Jadi kami berlatih pada pagi hari dan hasilnya sangat baik," kata Ikhsan menegaskan.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Atlet Indonesia Tetap Latihan di Pelatnas Selama Karantina
Selain itu, keyakinan Ikhsan meraih emas merujuk pada mental keempat atlet panahan Indonesia. "Atlet sudah sangat fokus dan memiliki tekad kuat. Mereka memiliki mental juara."
Masih menurutnya, dibandingkan ketika tampil di Paris, performa atlet mengalami peningkatan. Kelipatannya mencapai 30 persen dan kondisi tersebut membuat PB Perpani yakin panahan dapat menyumbang emas di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Rencananya tim panahan Indonesia akan bertolak ke Tokyo pada 17 Juli. Setelah menjalani karantina beberapa hari, mereka dijadwalkan mulai menjajal arena perlombaan pada 23 Juni.
"Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar kontingen Indonesia, khususnya panahan diberi kemudahan dan kemenangan. Sehingga target emas bisa diraih," pungkas Ikhsan.