Suara.com - Sempat jadi juara di MotoGP Jerman dan tampil apik di Belanda, lonjakan performa Marc Marquez usai sembuh dari cedera kembali menjadi sorotan sang bos.
Dilansir dari GP One, Alberto Pugi secara tidak langsung mengatakan bahwa Honda punya ketergantungan dengan juara dunia 8 kali ini.
"Secara umum, ini bukan hasil yang bagus. Kami berharap Marc menampilkan performa terbaiknya sejak awal kompetisi, sayangnya dia tidak bisa," ucapnya.
"Dan Pol Espargaro masih kesulitan untuk beradaptasi dengan motornya, seperti yang dialami oleh Alex Marquez dan Takaaki Nakagami," lanjutnya.
Baca Juga: Klasik nan Ganteng, Begini Pesona Honda Neo-Retro CB190TR, Apa yang Spesial?
"Akan tidak relistis jika mengatakan bahwa musim ini berjalan dengan baik," imbuhnya.
Ia menuturkan bahwa masalah yang saat ini melanda Honda adalah motor mereka yang kurang bagus.
"Setelah mengetahui masalah aslinya, ternyata motor kami membuat pembalap lamban dalam menunjukkan potensi sejati mereka, khususnya Marc, kami mencoba memahami ini," tutur Puig.
"Tapi orang-orang lupa dengan siapa Marc sesungguhnya, saya membaca berita dan menganggap komentar negatif yang ditujukan padanya di awal musim itu aneh, ia kembali dalam posisi sulit dan torehannya saat ini fantastis," terangnya.
"Dia adalah satu-satunya pembalap yang bisa turun ke lintasan dengan satu setengah lengan (bukan dua tangan, karena satu tangannya masih dalam penyembuhan dari cedera) dan sempat juara. Saya berbicara bukan sebagai manajer, tapi sebagai mantan pembalap," pungkas Puig.
Baca Juga: Ribut dengan Yamaha, Masalah Maverick Vinales ada di Kepalanya Sendiri