Ribut dengan Yamaha, Masalah Maverick Vinales ada di Kepalanya Sendiri

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 14 Juli 2021 | 13:43 WIB
Ribut dengan Yamaha, Masalah Maverick Vinales ada di Kepalanya Sendiri
Pebalap tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales berada di garasi ketika sesi latihan bebas kedua Grand Prix Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya. (4/6/2021) [AFP/Lluis Gene]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah Jorge Lorenzo, Chicho melontarkan kritik terhadap Maverick Vinales, rider yang dipastikan hengkang dari Monster Energy Yamaha musim depan karena meminta pemutusan kontrak.

Vinales beralasan dirinya tidak akan bisa berkembang dengan situasi Yamaha sekarang. Dia tidak puas dengan kinerja menakin dalam pengembangan motor.

Pendapat itu mendapat respons dari Chicho Lorenzo. Dia menyebut masalah Vinales bukanlah soal motor atau kemampuan teknis. Itu lebih kepada psikologis dari rider asal Spanyol tersebut.

“Ketika dia menang, dia menang dengan cara yang spektakuler. Di dalamnya ada berlian yang tak terhitung nilainya tetapi jarang terungkap," ujar Chicho Lorenzo dikutip dari Motosan, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: Top 5 Sport: Luka Doncic Pimpin Tim Slovenia ke Olimpiade Tokyo

"Ketika seorang pengendara telah menunjukkan kualitas dan telah menunjukkannya berkali-kali, masalahnya bukan pada sepeda motornya, atau pada tekniknya, masalahnya ada di kepalanya."

Dalam channel YouTube-nya, 'Motogepeando' sebagaimana dikutip dari Motosan, Chicho menganggap Vinales sebagai rider berbakat yang memiliki keteguhan.

Sejak promosi ke kelas MotoGP pada 2015, Vinales telah menaiki 28 podium, dan meraih sembilan kemenangan. Namun, kata Chico, potensi besarnya kerap tertutup oleh pola pikirnya sendiri.

Dia mencontohkan soal insiden di mana Vinales meninggalkan timnya di Malaysia saat masih berkarier di kelas Moto3 pada 2012.

"Ada fakta yang menurut saya menandai banyak tipe pembalap yang sedang kita bicarakan. Dalam penerbangannya ketika dia berada di Malaysia di Moto3, dia meninggalkan tim dalam debu dan pergi ke Eropa," beber Chicho.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Temui Bos Yamaha Lin Jarvis, Ada Agenda Apa Nih?

"Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Terlebih lagi, tahun itu dia memenangkan lebih banyak Grand Prix dengan motor buruk itu dan tim buruk itu, yang tahun berikutnya menjadi juara dunia."

Di MotoGP 2021 atau musim terakhirnya membela Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales masih tertahan di peringkat keenam klasemen dengan koleksi 95 poin dari sembilan seri balapan.

Tercatat, Vinales telah meraih satu kemenangan di MotoGP Qatar, dan sekali menjadi runner-up pada MotoGP Belanda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI