Tak Hanya Atlet, Warga Papua Juga Divaksinasi Jelang PON

Selasa, 13 Juli 2021 | 13:42 WIB
Tak Hanya Atlet, Warga Papua Juga Divaksinasi Jelang PON
Suasana lokasi Venue PON 2020 Papua, Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, Papua, Kamis (16/4/2020). [ANTARA FOTO/Gusti Tanati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bakal digelar pada 2-15 Oktober 2021. Tak hanya atlet dan seluruh kontingen yang mendapat vaksinasi, masyarakat di sekitar venue dan penginapan juga diberi jatah.

"Yang harus digencarkan vaksinya adalah mereka, masyarakat yang ada di sekitar venue dan juga masyarakat yang ada di sekitar tempat-tempat penginapan, ini harus segera divaksin," kata Menpora Zainudin Amali, dalam konferensi pers via daring, Selasa (13/7/2021).

"Ini diperkirakan bulan Agustus mudah-mudahan semua bisa terkejar, tervaksin."

Zainudin Amali mengatakan bahwa arahan Presiden Joko Widodo terkait program vaksinasi masyarakat di sekitar venue dan penginapan PON Papua adalah mencakup dua per tiga dari jumlah populasi.

Baca Juga: Bela Raffi-Nagita Jadi Ikon PON Papua, Olvah Alhamid: Sabang Sampai Merauke Tahu Mereka

"Karena mereka yang paling dekat sehari-harinya dengan kontingen," kata Zainudin Amali.

"Tadi Presiden memperkuat lagi arahan yang disampaikannya pada Maret itu, bahwa Agustus ini sudah harus selesai vaksinasinya."

Menpora, Zainudin Amali. (Dok: Kemenpora)
Menpora, Zainudin Amali. (Dok: Kemenpora)

Perihal progres vaksinasi atlet, Zainudin Amali menyebut bahwa kontingen dari 33 provinsi sudah memperoleh vaksin. Menurutnya tidak ada satupun dari mereka yang menolak untuk divaksin.

"Bahkan mereka mencari (info vaksin) karena itu menyangkut keikutsertaan mereka, karena kalau ada apa-apa dia tidak bisa ikut, jadi yang rugi mereka sendiri," kata Amali.

"Jadi alhamdulilah hingga saat ini tidak ada yang menolak, tapi mencari untuk divaksin. Atlet semua aman sudah tervaksin," sambungnya.

Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Suarakan Opini Terkait Ikon PON Papua, Malah Dicibir Netizen

Tak hanya membahas progres vaksinasi, Zainudin Amali menegaskan pemerintah juga berupaya untuk membuat perencanaan untuk mencegah PON Papua menjadi klaster baru penularan virus Corona.

Menteri asal Gorontalo itu menyebut pihaknya bakal mengadaptasi cara panitia Olimpiade Tokyo yakni menggunakan sistem bubble.

Sistem tersebut mewajibkan atlet beserta officer hanya bisa melakukan perjalanan dari penginapan ke lokasi pertandingan, demi meminimalisir kontak dengan dunia luar.

Apabila nantinya ada yang terpapar Covid-19, Amali menjamin sudah ada panitia yang bakal mengurusinya hingga ke rumah sakit yang tersedia.

"Gimana kalau ada yang tiba-tiba terkena, panitia sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi itu dan sekrang sudah ada rumah sakit, dan pengalaman yang atlet terkena selain mereka sudah divaksin, daya tahan tubuh bagus, recovery 3-4 sudah, jangan dibayangkan seperti orang lain," tandas Amali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI