Profil Atlet Olimpiade: Ganda Putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 12 Juli 2021 | 05:50 WIB
Profil Atlet Olimpiade: Ganda Putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu. (ANTARA/Badmintonphoto/BWF/Raphael Sachetat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Greysia Polii / Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil ganda putri bulutangkis Indonesia yang berangkat ke Olimpiade 2020 Tokyo, yang akan dimulai pada 23 Juli 2021 nanti.

Greysia (33) dan Apriyani (23) telah dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo setelah berhasil menempati peringkat ketujuh daftar Race to Tokyo BWF di nomor ganda putri dengan mengumpulkan 67.805 poin.

Greysia / Apriyani awal tahun ini meraih gelar juara turnamen Thailand Open 2021. Sebelumnya, saat masih bersama Nitya Krishinda Maheswari, Greysia juga membawa pulang gelar juara Thailand Open 2013.

Sebelum Greysia dan Apriyani dipasangkan pada 2017, pasangan yang berbeda usia sepuluh tahun itu telah mengukir prestasi masing-masing.

Greysia sempat berpasangan dengan Meiliana Jauhari, keduanya menjadi runner-up Macau Open Grand Prix Gold 2010.

Selama bersama Meiliana, Greysia juga pernah menempati podium kedua di kejuaraan Indonesia Open Grand Prix 2010 dan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2011. Bersama Meliana, Greysia bahkan berhasil lolos ke Olimpiade 2012 London meskipun belum berhasil meraih medali.

Greysia juga pernah berpasangan dengan Nitya, dan menorehkan sejumlah prestasi. Selain juara Thailand Open 2013, keduanya juga berhasil melaju ke partai final Swiss Open Grand Prix Gold 2014, meskipun harus puas menjadi runner-up.

Greysia dan Nitya juga berhasil merebut medali emas Asian Games 2014 selepas menang dari pasangan Jepang, Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi 21-15, 21-9, menjawab penantian panjang Indonesia di nomor ganda putri selama 36 tahun -- terakhir kali pasangan Verawaty Fajrin / Imelda Wiguna pada Asian Games 1978.

Bersama Nitya, Greysia merasakan atmosfer Olimpiade untuk kedua kalinya saat berlaga di Olimpiade 2016 Rio.

Baca Juga: Tundukkan Inggris via Adu Penalti, Timnas Italia Juara Euro 2020

Sementara itu pada 2014, Apriyani yang masih berusia 16 tahun, berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari berjuang di final BWF World Junior Championships 2014. Namun, keduanya harus melepas gelar juara dari genggaman mereka setelah gagal meredam perlawanan unggulan pertama dari China, Chen Qingchen / Jia Yi Fa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI