Pol Espargaro Hengkang, KTM Justru Sebut Beruntung, Kok Bisa?

Minggu, 11 Juli 2021 | 16:33 WIB
Pol Espargaro Hengkang, KTM Justru Sebut Beruntung, Kok Bisa?
Pebalap MotoGP dari tim KTM, Pol Espargaro. [AFP/Mohd Rasfan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada musim lalu, kepergian Pol Espargaro ke tim Repsol Honda membuat KTM terkejut. Namun hal tersebut, tidak berlaku untuk bos KTM sendiri, Pit Beirer.

Ia mengungkapkan kepergian Pol Espargaro ke Honda justru malah bawa keberuntungan tim KTM.

Pol Espargaro bergabung dengan Red Bull KTM pada musim 2017, dan menjadi pembalap dalam empat tahun terakhir.

Alih-alih mempertahankan Pol, Beirer justru rela melepas pembalap Spanyol itu bahkan saat balapan musim 2020 belum dimulai.

Baca Juga: Maverick Vinales Tercepat di FP1 MotoGP Belanda

Lalu ia pun menunjuk pembalap Miguel Oliveira untuk menjadi pembalap pengganti Pol. Miguel Oliveira yang berada di tim satelit Tech3 resmi dipromosikan ke tim pabrikan.

"Kami mengalami begitu banyak pasang surut bersama tetapi (momen) tidak pernah tiba di mana mereka meragukan kami," kata Beirer dilansir dari Motorsport.

"Ketika kehilangan Pol Espargaro, kami melihat nama-nama besar lainnya," ungkapnya.

Pembalap KTM Miguel Oliveira. (Instagram)
Pembalap KTM Miguel Oliveira. (Instagram)

"Tapi kami akan tetap berpegang pada program kami sendiri, yaitu Rookies Cup, Moto3, Moto2, dan begitulah cara Anda masuk ke MotoGP bersama KTM," jelasnya.

Mengandalkan 2 pembalap yang sekarang, Brad Binde dan Miguel Oliveira, KTM mampu bersaing dengan tim pabrikan lainnya.

Baca Juga: Marc Marquez Akhiri Puasa Kemenangan Honda, Pol Espargaro Ingin Mencontek Motornya

Bahkan Miguel pernah merebut satu kemenangan dan 2 podium. Pit Beirer pun bangga dengan pencapaian mereka di musim ini.

Pembalap Red Bull KTM Brad Binder melaju di sikuit Brno dan memenangi MotoGP Republik Ceko. Joe Klamar / AFP
Pembalap Red Bull KTM Brad Binder melaju di sikuit Brno dan memenangi MotoGP Republik Ceko. Joe Klamar / AFP

"Di hari-hari sulit ini mereka tidak menjadi gila, mereka tidak segera berbicara dengan tim lain atau pabrikan lain," tambah Pit Beirer.

"Mereka mempercayai kami. Jika kami memberi tahu mereka bahwa kami tidak senang dan kami akan mengusahakannya, kami percaya mereka," imbuhnya.

"Tetapi mereka tetap tenang pada saat ini dan itu sangat membantu kami," pungkas pria Jerman itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI