Suara.com - Meski tidak ada sabuk juara, atlet MMA asal Republik Irlandia, Conor McGregor tetap berambisi membuat petarung Amerika Serikat, Dustin Poirier pingsan bahkan sekarat, saat keduanya melakoni laga jilid ketiga pertarungan kelas ringan UFC 264 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (11/7/2021) pagi pukul 09.00 WIB.
Dalam pertarungan trilogi kedua petarung, McGregor dan Poirier pernah saling mengalahkan satu sama lain.
McGregor menundukkan Poirier dalam UFC 178 di Abu Dhabi pada 2014 silam, dengan menang TKO dalam waktu satu menit 46 detik.
Namun dalam tanding ulang yang digelar Januari tahun ini, Poirier sukses melakukan revans. Ya, giliran McGregor yang kalah TKO di ronde kedua.
Baca Juga: Final Copa America 2021: Hubungan Persahabatan Messi - Neymar Dipertaruhkan
Kegagalan tersebut menjadi kemunduran serius bagi McGregor.
Petarung berusia 32 tahun itu pun bertekad menumbangkan Poirier guna membalas kekalahan pada duel sebelumnya, sekaligus membuka peluang dalam perebutan sabuk juara kelas ringan melawan Manny 'Pacman' Pacquiao.
"Saya akan menghabisi kepalanya, melubanginya! Itulah tujuan saya di sini. Dia akan habis!" sesumbar McGregor yang memang dikenal urakan, berangasan dan kerap bertutur kasar itu.
"Pertarungan akan dimulai. Sabtu malam (waktu setempat), dia (Poirier) akan berjalan di atas oktagon seperti anjing! Saya akan membuat dia pingsan, bahkan mungkin sampai sekarat!" koarnya seperti dilansir GiveMeSport, Sabtu (10/7/2021).
Sementara itu, Poirier di sisi lain enggan terlalu bermulut besar. Petarung yang juga berusia 32 tahun itu ogah perang urat saraf dengan sang rival.
Baca Juga: Pemain Inggris akan Dapat Gelar Ksatria jika Mampu Juarai Euro 2020
"Ini adalah pertarungan. Terserah bagaimana Anda bersiap-siap, tapi saya kira saya kapabel untuk mengalahkannya lagi," ucap Poirier.
"Wajar saja jika dia kembali bermulut besar, ini seperti pengalihan. Kita semua tahu kalau di laga terakhir dia kalah," sindirnya.